Sebagai tambahan protein, telur menjadi bahan yang sangat cocok untuk dipadukan dengan papeda.
BACA JUGA:Pepes Belut Bumbu Woku, Inovasi Kuliner Nusantara yang Mencuri Perhatian Pecinta Makanan Pedas
BACA JUGA:Bubur Kacang Ijo : Sajian Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
Biasanya, papeda telur disajikan dengan telur rebus atau telur mata sapi yang diletakkan di atas papeda yang sudah matang.
Papeda telur memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih kaya dibandingkan dengan papeda biasa.
Perpaduan antara papeda yang kenyal dengan telur yang kaya akan protein menjadikan hidangan ini lebih nikmat dan bergizi.
Hidangan ini juga lebih mudah diterima oleh lidah masyarakat yang mungkin belum terbiasa dengan rasa papeda yang khas.
Untuk membuat papeda telur, bahan-bahan yang diperlukan sangat sederhana.
Bahan utama yang harus disiapkan adalah sagu, yang bisa dibeli di pasar atau toko bahan makanan terdekat.
Selain itu, telur juga menjadi bahan utama yang harus disiapkan, serta bahan pelengkap seperti kuah ikan atau sayur untuk menambah cita rasa.
Langkah pertama dalam membuat papeda telur adalah menyiapkan sagu dan air. Sagu dimasukkan ke dalam air mendidih dan diaduk secara perlahan hingga mengental.
Proses pengadukan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar papeda tidak menggumpal. Setelah papeda matang, angkat dan sajikan dalam piring.
Telur yang digunakan dalam papeda telur bisa disesuaikan dengan selera. Banyak orang memilih untuk menggunakan telur rebus atau telur mata sapi.
Telur mata sapi biasanya diletakkan di atas papeda yang masih panas, sehingga telur tetap setengah matang dan memberikan rasa yang lebih lembut ketika dimakan.
Untuk menambah kelezatan, papeda telur dapat disajikan dengan kuah ikan yang gurih dan sedikit pedas, seperti kuah ikan tongkol atau kuah ikan kakap.
Papeda telur tidak hanya populer di kalangan masyarakat Papua, tetapi juga mulai digemari di berbagai daerah di Indonesia. Hidangan ini sangat cocok untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.