OGAN ILIR, PALPOS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah ST MM MT, secara resmi membuka acara Peringatan Hari Besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H/2025 M.
Acara ini digelar di Masjid Agung An-Nur, Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, pada Jumat (07/02/2025).
Dalam acara tersebut, Sekda Muhsin didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ogan Ilir, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh para pegawai, tokoh agama, dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Wabup Ardani Sambut Baik Kepala BPS Ogan Ilir, Tingkatkan Sinergi Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Putar Musik Remix Pesta Orgen Tunggal di Desa Pipa Putih Diobrak Abrik Polisi
Dalam sambutannya, Muhsin Abdullah menyampaikan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj merupakan tradisi yang telah melekat di kalangan umat muslim, termasuk di Kabupaten Ogan Ilir.
Menurutnya, peringatan ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan sebuah momentum penting untuk mempertebal keimanan dan memperkaya pemahaman keagamaan umat Islam.
"Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan setiap tahunnya ini bukan hanya ritual tahunan semata.
Momentum ini adalah upaya kita untuk mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT, karena banyak hikmah dan pelajaran dari perjalanan Nabi Muhammad SAW yang dapat kita petik dan kita realisasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Sekda Muhsin.
BACA JUGA:Bupati Panca Lantik Pengurus FKKD 2025-2027 dan Dorong Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
BACA JUGA:Maling Dirumah Polisi, Residivis Ini Kembali Nikmati Jeruji Besi
Lebih lanjut, Muhsin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam pembangunan di berbagai sektor, termasuk bidang keagamaan.
Ia berharap, melalui peringatan ini, masyarakat Ogan Ilir dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperkaya wawasan keislaman masing-masing.
"Komitmen pemerintah daerah dalam mengimplementasikan pembangunan di segala bidang, termasuk keagamaan, terus kita lakukan.