Ruas Sepanjang 54,5 Km dengan Nilai Proyek Rp 2,07 Triliun
Ari menjelaskan bahwa Waskita Karya dipercaya mengerjakan dua seksi penting dari proyek ini, yakni Seksi 1 Palembang-Rengas dan Seksi 2 Rengas-Pangkalan Balai dengan total panjang mencapai 54,5 kilometer.
Nilai kontrak dari dua seksi tersebut mencapai Rp 2,07 triliun.
BACA JUGA:Peningkatan Volume Kendaraan hingga 68% Saat Arus Mudik Lebaran di Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan untuk Mendukung Arus Mudik Lebaran 2025
“Progres pembangunan berjalan sesuai dengan timeline. Kami menerapkan pengawasan ketat dan metode konstruksi modern untuk memastikan kualitas pekerjaan terbaik, demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol di masa depan,” ungkap Ari.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran tol ini akan memangkas waktu tempuh Palembang-Betung secara signifikan.
“Sebelumnya bisa memakan waktu hingga tiga jam, dengan tol ini nantinya hanya sekitar satu jam,” katanya.
Dorong Pemerataan Pembangunan dan Efisiensi Logistik
Menurut Ari, manfaat jalan tol ini sangat luas. Selain mempercepat waktu perjalanan, infrastruktur ini juga mampu meningkatkan efisiensi distribusi logistik yang secara langsung berdampak pada penurunan biaya transportasi.
BACA JUGA:Hutama Karya Siapkan Dana Rp18,7 Triliun untuk Lanjutkan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
“Dengan biaya logistik yang lebih rendah, pelaku usaha akan lebih kompetitif. Selain itu, ini juga mendukung pertumbuhan industri dan distribusi barang di kawasan Sumatera Selatan,” kata Ari.
Ia menekankan bahwa pembangunan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan infrastruktur antara Pulau Jawa dan wilayah lainnya.
“Proyek ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, khususnya di Sumatera,” lanjutnya.
Jembatan Musi V, Simbol Baru Konektivitas Antarwilayah