Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan 10 Kabupaten dan Kota Baru Menuju Pemerataan Pembanguna

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan 10 Kabupaten dan Kota Baru Menuju Pemerataan Pembangunan.

Geliat pembangunan dan peningkatan kualitas layanan publik di Provinsi Sumsel membuat banyak usulan pemekaran wilayah Sumatera Selatan. 

Dan pemekaran wilayah Sumatera Selatan menjadi salah satu langkah monumental yang kini sedang dikaji dan mendapatkan sorotan luas dari berbagai pihak.

Gagasan pembentukan sepuluh daerah otonomi baru (DOB) dari pemekaran wilayah Sumatera Selatan menjadi bagian dari strategi besar.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Provinsi Sumselbar Menguat dengan Dukungan Potensi Wilayah Terluas

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Empat Calon Provinsi Baru Muncul dari Aspirasi Rakyat Bumi Sriwijaya

Karena tujuan pemekaran wilayah Sumatera Selatan untuk mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan efektivitas pelayanan publik, dan mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Langkah pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, dan para kepala daerah.

Dimana, mereka menilai bahwa pemekaran wilayah Sumatera Selatan di sejumlah kabupaten dan kota ini akan membuat pelayanan lebih efektif. 

Selain itu, pertumbuhan penduduk dan kompleksitas permasalahan sosial-ekonomi mendorong perlunya pemekaran wilayah Sumatera Selatan dengan pembentukan daerah baru.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Dua Kabupaten Tetangga Siap Bergabung dengan Calon Provinsi Sumselbar

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Provinsi Baru Sumselbar Menuju Otonomi Lebih Mandiri dan Berdaya Saing

Latar Belakang Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan

Sumatera Selatan memiliki luas wilayah sekitar 91.592 km² dengan jumlah penduduk lebih dari 8 juta jiwa. 

Wilayah ini memiliki 17 kabupaten dan kota yang tersebar dari pesisir timur hingga dataran tinggi barat. 

Sumber: berbagai sumber