Nikmat Rempah Timur: Ayam Tandoori, Kuliner India yang Semakin Digemari di Indonesia

Selasa 06-05-2025,13:57 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

“Itu yang membuat ayam tandoori berbeda dari ayam panggang biasa.

BACA JUGA:Laksa, Kuliner Nusantara yang Kaya Rasa dan Sejarah

BACA JUGA:Nagasari : Kue Tradisional Warisan Leluhur yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi Kuliner

Teksturnya lebih lembut dan juicy, apalagi kalau disajikan dengan naan hangat dan chutney mint,” tambahnya.

Kehadiran restoran India di Indonesia mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.

Hal ini ditandai dengan bertambahnya restoran India otentik maupun fusion yang menggabungkan rasa lokal dan India.

Ayam tandoori sering menjadi pintu gerbang bagi banyak orang Indonesia untuk mulai mengenal masakan India secara lebih luas.

Data dari Asosiasi Pengusaha Kuliner dan Resto (APKR) menunjukkan bahwa minat terhadap makanan India meningkat sebesar 22% selama 2023 hingga 2024, dengan ayam tandoori, butter chicken, dan biryani sebagai tiga besar menu terfavorit.

“Banyak warga yang awalnya mencoba ayam tandoori karena penasaran dengan warnanya yang merah menyala dan aroma panggangnya.

Tapi setelah mencicipi, mereka ketagihan,” kata Raka Susanto, pengelola festival kuliner internasional di Bandung.

Inovasi Menu dan Sentuhan Lokal

Beberapa pelaku kuliner lokal bahkan mulai memadukan ayam tandoori dengan elemen masakan Indonesia.

Di Yogyakarta, terdapat sebuah warung yang menyajikan ayam tandoori dengan nasi uduk dan sambal matah.

Di Bali, ayam tandoori menjadi isian favorit dalam wrap ala kebab yang dikombinasikan dengan sayuran segar lokal.

Kreativitas ini membuka peluang baru dalam dunia kuliner Indonesia, yang memang terkenal adaptif terhadap makanan dari luar negeri.

“Kami tidak ingin sekadar menyajikan makanan impor, tetapi juga memberikan sentuhan lokal agar lebih diterima masyarakat luas,” ujar Indah Maharani, food stylist dan penulis buku masakan fusion.

Kategori :