Mutasi Letjen Kunto Anak Tr Sutrisno: Mantan Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Pernah Cawe-cawe

Kamis 08-05-2025,13:51 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Namun, dalam pernyataan resminya, Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan mutasi Kunto. 

"Mutasi di TNI adalah kewenangan Panglima TNI, dan tidak ada kaitannya dengan situasi politik apapun," tegas Jokowi, membantah adanya agenda politik di balik keputusan tersebut.

Spekulasi seputar mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo semakin berkembang setelah pembatalan mutasi tersebut. 

Sejumlah pihak mengaitkan keputusan ini dengan upaya sejumlah purnawirawan TNI yang mendesak pemakzulan Gibran. 

Namun, Jokowi dengan lugas membantah adanya kaitan langsung antara keduanya.

Sementara itu, dalam keputusan mutasi yang diambil sebelumnya, Letjen Kunto Arief Wibowo digantikan oleh Laksamana Muda Hersan, yang juga dikenal dekat dengan Presiden Jokowi sebagai ajudannya. 

Beberapa kalangan memandang keputusan ini sebagai langkah yang diambil dalam konteks internal TNI dan bukan sebagai respons terhadap dinamika politik yang melibatkan pihak-pihak tertentu.

Namun, meskipun keputusan ini dipandang sah menurut prosedur, banyak pihak yang merasa heran dengan pencopotan Kunto yang terbilang cepat setelah menjabat hanya sekitar empat bulan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. 

Spekulasi muncul bahwa ini bisa menjadi dampak dari ketegangan politik yang melibatkan tokoh-tokoh penting, termasuk Gibran Rakabuming Raka.

Klarifikasi yang disampaikan oleh Jokowi mengenai tidak terlibatnya dirinya dalam proses mutasi jabatan Letjen Kunto Arief Wibowo memberikan gambaran jelas bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan wewenang Panglima TNI. 

Jokowi menegaskan bahwa mutasi di TNI memiliki prosedur yang transparan dan tidak terpengaruh oleh dinamika politik tertentu.

Spekulasi terkait keterkaitan mutasi ini dengan persoalan politik, termasuk desakan pemakzulan terhadap Gibran, akhirnya bisa diredam dengan pernyataan tegas dari mantan Presiden tersebut. 

Seiring dengan berjalannya waktu, diharapkan isu ini bisa mereda dan semua pihak bisa fokus pada jalannya pemerintahan serta stabilitas TNI yang selama ini menjadi pilar penting dalam negara.

 

Kategori :