Kabupaten Subang Utara dinilai sebagai salah satu wilayah yang sudah sangat layak.
Potensi Ekonomi Wilayah Subang Utara
Wilayah Pantura Subang dikenal sebagai lumbung pangan, terutama dengan komoditas padi, jagung, dan hasil pertanian lainnya.
Selain itu, kawasan ini juga memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya air tawar yang cukup signifikan, terutama di daerah pesisir seperti Legonkulon dan Pusakanagara.
Aktivitas perdagangan dan jasa juga cukup hidup, terutama di wilayah Pamanukan yang menjadi sentra ekonomi di kawasan utara Subang.
Pusat perbelanjaan, pasar tradisional, hingga jaringan jalan nasional yang menghubungkan Pantura Jawa Barat menjadi faktor pendorong potensi ekonomi daerah.
Dengan pemekaran, diharapkan potensi-potensi ini bisa dikelola lebih optimal, karena pemerintah lokal dapat lebih fokus dalam mengatur strategi pembangunan, anggaran, dan pelayanan publik di wilayahnya sendiri.
Harapan dan Masa Depan Kabupaten Subang Utara
Harapan terbesar masyarakat Pantura Subang adalah bisa melihat wilayahnya berkembang secara lebih cepat dan merata.
Pemekaran diharapkan dapat menghadirkan birokrasi yang lebih ramping, pelayanan yang lebih dekat, serta kebijakan pembangunan yang lebih sesuai dengan karakteristik wilayah dan kebutuhan warga.
Pemekaran juga dipercaya akan menciptakan lapangan kerja baru, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta memperkuat identitas lokal yang selama ini kerap terpinggirkan.
Meski masih harus bersabar menunggu pencabutan moratorium, perjuangan masyarakat Subang Utara menunjukkan bahwa aspirasi rakyat tidak pernah padam.
Ini adalah bukti bahwa demokrasi hidup dan berkembang di tingkat akar rumput, dan bahwa pemerintah harus mendengar suara rakyat yang disuarakan dari desa-desa, kecamatan, hingga ruang-ruang parlemen daerah.