PALPOS.ID — Di tengah gelombang globalisasi kuliner, Dal Makhani muncul sebagai salah satu hidangan khas India yang mampu mencuri perhatian pecinta makanan dari berbagai belahan dunia.
Hidangan vegetarian ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan sejarah dan budaya India Utara yang kaya akan rempah dan teknik memasak turun-temurun.
Dal Makhani merupakan masakan berbahan dasar lentil hitam (urad dal) dan kacang merah (rajma) yang dimasak perlahan dengan campuran rempah-rempah, tomat, krim, dan mentega.
Dalam bahasa Hindi, "dal" berarti lentil, sedangkan "makhani" berasal dari kata "makhan" yang berarti mentega.
BACA JUGA:Fakta Bakwan Makanan Khas Indonesia : Berikut Cara Memasak Bakwan Krenyes dan Garing
BACA JUGA:Wajib Dihidangkan Saat Lebaran, Ini Tips Masak Rendang Agar Empuk dan Lezat
Nama ini mencerminkan karakter khas hidangan ini: kaya rasa, lembut, dan sangat memanjakan lidah.
Meski terbuat dari bahan-bahan sederhana, Dal Makhani memiliki cita rasa yang mendalam dan kompleks.
Rahasia kelezatannya terletak pada proses memasaknya yang lambat, yang memungkinkan semua rasa dari rempah-rempah seperti jintan, kapulaga, kayu manis, dan daun methi (fenugreek) menyatu sempurna.
Dal Makhani diyakini berasal dari wilayah Punjab di India Utara.
BACA JUGA:Chole : Hidangan Khas India yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Menjelajahi Rasa India Lewat Chaat: Camilan Jalanan yang Meledak di Lidah
Hidangan ini mulai dikenal luas pada pertengahan abad ke-20, terutama melalui restoran legendaris di Delhi seperti Moti Mahal, yang juga terkenal sebagai pencipta Chicken Tikka Masala.
Pemilik restoran ini, Kundan Lal Gujral, adalah salah satu tokoh yang memopulerkan Dal Makhani sebagai bagian dari menu utama restoran India kelas atas.
Dalam masyarakat India, Dal Makhani biasanya disajikan pada acara-acara istimewa, perayaan, dan pernikahan.