Herman Deru berharap kehadiran Masjid Jami Cahaya Ar-Rohman dapat meningkatkan kualitas spiritual masyarakat, menjadikan tempat ini pusat kegiatan keagamaan, serta mendekatkan umat pada nilai-nilai Islam yang damai dan toleran.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru: 60 Persen Koperasi Merah Putih di Sumsel Sudah Berjalan
BACA JUGA:Beri Penguatan Merek dan Indikasi Geografis, Kemenkum Sumsel Tingkatkan Standar Kualitas Produk UMKM
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang mengisahkan bahwa tanah untuk masjid tersebut telah ia beli sejak masih bujang.
Atas kesepakatan keluarga besar, tanah itu kemudian diwakafkan untuk pembangunan masjid karena letaknya yang strategis di tengah dusun.
“Masjid ini kami serahkan kepada masyarakat Lebak Budi. Silakan gunakan untuk kegiatan keagamaan dan rawat sebaik-baiknya agar syiar agama terus hidup di desa ini,” ungkapnya.
Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang juga hadir dalam peresmian, menyampaikan rasa terima kasih atas berdirinya masjid tersebut.
Ia berharap Masjid Jami Cahaya Ar-Rohman tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti perpustakaan untuk mengembangkan ilmu keislaman.
“Semoga masjid ini menjadi pusat keilmuan dan peradaban.
Tempat untuk belajar, mengajar, dan mempererat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat Lahat,” tutup Bursah.
Dengan peresmian ini, diharapkan Masjid Jami Cahaya Ar-Rohman bisa menjadi contoh rumah ibadah yang berfungsi secara utuh, tidak hanya sebagai tempat berdoa, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat dan pelayanan sosial berbasis keagamaan.*