PALPOS.ID - India dikenal sebagai surga kuliner dunia. Negara dengan keberagaman budaya dan agama ini menawarkan berbagai jenis hidangan yang kaya akan rempah-rempah.
Salah satu kuliner khas yang semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia, adalah Kadhi — sup kari berbasis yogurt yang berasal dari wilayah India bagian utara dan barat
Kadhi bukan hanya sekadar makanan. Bagi masyarakat India, hidangan ini adalah bagian dari tradisi, warisan budaya, dan bahkan kenyamanan rumah.
Rasanya yang asam, gurih, dan kaya rempah telah memikat banyak lidah, tak hanya di India tetapi juga di kalangan pencinta kuliner global.
BACA JUGA:Cemilan Sotong, Inovasi Lezat yang Kian Digemari Masyarakat
BACA JUGA:Sempol Ayam, Camilan Khas Malang yang Kian Populer di Seluruh Indonesia
Kadhi, atau lebih lengkapnya Kadhi Pakora, merupakan sup kental yang dibuat dari yogurt (dahi) yang difermentasi dan tepung gram (besan), dimasak dengan berbagai bumbu seperti biji mustard, biji jintan, daun kari, kunyit, dan cabai kering.
Salah satu ciri khas dari Kadhi adalah cita rasa asam yang berasal dari yogurt, serta aroma dan rasa yang kompleks dari bumbu-bumbu khas India.
Hidangan ini memiliki banyak variasi regional. Di Punjab, misalnya, Kadhi dibuat lebih kental dan biasanya dilengkapi dengan pakora — gorengan dari adonan tepung gram yang dicampur bawang merah atau sayuran lain.
Kadhi Punjabi berwarna kuning cerah karena penggunaan kunyit yang melimpah, dan biasanya disajikan panas dengan nasi putih atau roti chapati.
BACA JUGA:Imarti : Manisan Tradisional India yang Kian Mendunia
BACA JUGA:Jal Jeera: Minuman Tradisional India yang Segar dan Penuh Manfaat Kesehatan
Sementara itu, di Gujarat, Kadhi disajikan lebih encer dan memiliki cita rasa manis karena tambahan gula atau jaggery (gula aren India).
Variasi lain bisa ditemukan di Rajasthan, Maharashtra, hingga Sindh (wilayah di Pakistan).
Setiap wilayah memiliki sentuhan khas tersendiri yang mencerminkan preferensi rasa lokal.