PALPOS.ID - India dikenal sebagai surga kuliner dengan beragam hidangan yang kaya rempah, rasa, dan tradisi.
Dari makanan berat hingga camilan manis, setiap sajian membawa cerita panjang tentang budaya, sejarah, dan warisan leluhur.
Salah satu camilan tradisional India yang mulai menarik perhatian dunia adalah Khaja—penganan manis dan renyah yang telah ada sejak ribuan tahun lalu.
Khaja adalah camilan khas India yang terbuat dari adonan tepung terigu yang digulung tipis, dilapisi minyak atau ghee (mentega bening khas India), lalu digoreng hingga renyah dan dilapisi sirup gula.
BACA JUGA:Kadhi : Lezatnya Perpaduan Rasa Asam dan Rempah dari Dapur Tradisional India
BACA JUGA:Cemilan Sotong, Inovasi Lezat yang Kian Digemari Masyarakat
Hasil akhirnya adalah kue berlapis-lapis yang garing di luar namun sedikit lembut di dalam, dengan rasa manis yang khas dan aroma menggoda.
Camilan ini sangat populer di negara bagian Odisha, Bihar, dan Andhra Pradesh.
Masing-masing daerah memiliki variasi khaja yang sedikit berbeda dalam teknik pembuatan dan bahan tambahan.
Misalnya, Kakinada Khaja dari Andhra Pradesh terkenal karena kerenyahannya dan bentuknya yang sedikit pipih memanjang, sementara versi Odisha lebih lembut dan sering dijadikan persembahan di kuil.
BACA JUGA:Sempol Ayam, Camilan Khas Malang yang Kian Populer di Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Imarti : Manisan Tradisional India yang Kian Mendunia
Sejarah mencatat bahwa khaja sudah dikenal sejak masa India kuno, bahkan disebut-sebut telah disajikan kepada para raja dan bangsawan pada masa kerajaan Magadha, sekitar 2000 tahun lalu.
Di wilayah Odisha, khaja dianggap sebagai salah satu Mahaprasad—makanan suci yang dipersembahkan di Kuil Jagannath, Puri.
Ini menunjukkan bahwa khaja bukan sekadar makanan biasa, tetapi juga memiliki nilai spiritual dalam kehidupan masyarakat India.