Kota-kota seperti Bandung, Yogyakarta, hingga Surabaya memiliki warung sop buntut legendaris yang ramai dikunjungi wisatawan.
Keunikan rasa dan penyajian masing-masing daerah menjadi nilai jual tersendiri.
Meski telah banyak mengalami modifikasi, penting untuk tetap menjaga resep tradisional sop buntut sebagai warisan kuliner Indonesia.
Generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi penikmat, tetapi juga pelestari makanan khas ini.
Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari lomba memasak sop buntut di tingkat sekolah, pelatihan UMKM kuliner, hingga pengenalan sop buntut dalam ajang promosi pariwisata internasional.
Pemerintah dan pelaku industri kuliner pun terus mendorong agar sop buntut dan makanan tradisional lainnya tetap eksis dan menjadi bagian dari identitas bangsa.
Sop buntut bukan sekadar sajian hangat di atas meja makan. Ia adalah simbol kreativitas, ketekunan, dan kekayaan rasa yang dimiliki bangsa Indonesia.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan kuliner cepat saji, sop buntut membuktikan bahwa makanan tradisional tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
Jika Anda belum pernah mencobanya, sekarang adalah waktu yang tepat.
Dan jika Anda pernah mencicipinya, mungkin inilah saat yang pas untuk kembali menikmati semangkuk sop buntut hangat bersama keluarga atau teman terdekat.*