PALPOS.ID — Siapa yang tidak kenal dengan tahu goreng pedas berisi yang satu ini? Tahu Jeletot, camilan khas dari olahan tahu yang diisi dengan berbagai bahan dan dilumuri sensasi pedas membara, kini semakin populer di berbagai kota di Indonesia.
Makanan ringan yang satu ini tidak hanya berhasil memikat pecinta kuliner pedas, tapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.
Tahu Jeletot dikenal sebagai tahu goreng yang diisi dengan campuran sayuran seperti wortel, kol, dan tauge, yang kemudian dibumbui dengan sambal super pedas.
Ciri khasnya terletak pada rasa yang “nendang” — gurih, pedas, dan renyah di luar, lembut di dalam.
BACA JUGA:Ceker Mercon: Kuliner Pedas yang Membakar Lidah dan Menggoyang Selera
BACA JUGA:Mie Aceh : Keunikan dan Kelezatan Hidangan Khas Aceh yang Mendunia
Nama "Jeletot" sendiri merupakan istilah dalam bahasa Sunda yang menggambarkan ekspresi kaget atau meledak akibat rasa pedas yang luar biasa.
Tahu Jeletot diperkirakan mulai populer sekitar tahun 2010-an, dengan awal mula kemunculannya di wilayah Jabodetabek.
Seiring dengan tren kuliner pedas yang semakin digandrungi, tahu ini cepat menyebar dan menjadi camilan favorit di berbagai kalangan.
Banyak pengusaha kecil mulai tertarik untuk membuka usaha tahu jeletot karena bahan bakunya yang sederhana namun bisa diolah menjadi produk yang menarik dan laku keras di pasaran.
BACA JUGA:Dendeng Baldo : Cita Rasa Otentik Minang yang Mendunia
BACA JUGA:Oseng Jamur Tiram, Menu Sehat Kaya Gizi yang Semakin Diminati Masyarakat
Salah satu pelopor yang berhasil mengangkat nama Tahu Jeletot ke skala nasional adalah merek “Tahu Jeletot Taisi,” yang membuka cabang di berbagai kota besar seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, hingga Medan.
Inovasi dari sisi rasa, level kepedasan, dan varian isi membuat tahu jeletot tidak pernah kehilangan peminat.
Harga yang terjangkau juga menjadi salah satu faktor utama kesuksesan Tahu Jeletot.