Harapannya, anak-anak muda tidak hanya bisa membuat, tetapi juga menjadikan jalangkote sebagai produk bernilai ekonomi tinggi.
Kuliner yang Merakyat, Namun Bernilai Tinggi
Harga jalangkote relatif terjangkau, berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per buah, tergantung ukuran dan isian.
Namun, bagi mereka yang jeli melihat peluang, jalangkote bisa menjadi sumber penghasilan utama.
Di pasar-pasar tradisional, penjual jalangkote sering kali habis diserbu pembeli hanya dalam waktu beberapa jam.
Bahkan di festival-festival kuliner, jalangkote kerap menjadi salah satu stan terlaris.
"Yang bikin orang suka, karena rasanya khas dan tidak bikin enek.
Dimakan pakai saus cuka, rasanya segar dan bikin nagih," ujar Rizky, seorang wisatawan dari Bandung yang sedang berlibur di Makassar.
Jalangkote bukan sekadar jajanan pasar. Ia adalah perwujudan dari kekayaan budaya, kreativitas kuliner, dan semangat masyarakat Sulawesi Selatan dalam mempertahankan tradisi.
Di tengah gempuran makanan cepat saji dan tren kuliner global, eksistensi jalangkote membuktikan bahwa makanan tradisional bisa tetap relevan, dicintai, dan mendunia.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Makassar atau menjumpai jalangkote di kota Anda, jangan ragu untuk mencicipinya.
Satu gigitan saja akan membawa Anda menyusuri jejak rasa yang telah terwariskan dari generasi ke generasi.