Daya tarik utama bakwan jagung terletak pada kesederhanaannya.
Bahan-bahannya mudah ditemukan, cara membuatnya pun tidak rumit.
Hal inilah yang membuat bakwan jagung kerap hadir di berbagai kesempatan, mulai dari menu sarapan sederhana, lauk pelengkap makan siang, hingga camilan saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Keripik Singkong Balado : Camilan Tradisional yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Jamur Crispy, Camilan Sehat dan Gurih yang Makin Digemari Masyarakat
Salah satu pedagang yang setia menjajakan bakwan jagung sejak 20 tahun lalu adalah Bu Yati (52), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Setiap pagi, ia berjualan di depan sekolah dasar di kawasan tersebut, membawa gerobak berisi aneka gorengan, termasuk bakwan jagung yang menjadi favorit.
“Bakwan jagung selalu habis duluan. Anak-anak sampai guru-guru suka beli.
Kadang saya buat dua kali lipat kalau sedang ada acara sekolah,” ujar Bu Yati sambil tersenyum.
Menurutnya, rahasia kelezatan bakwan jagung terletak pada kualitas jagung dan proporsi tepung yang pas.
Selain di jalanan, bakwan jagung juga mulai naik kelas.
Beberapa restoran modern dan kafe kekinian mengolah bakwan jagung dengan pendekatan kreatif.