PALPOS.ID — Di tengah maraknya tren kuliner modern dan internasional, makanan tradisional Indonesia tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
Salah satu hidangan yang kembali mencuri perhatian pecinta kuliner adalah Laksa Udang Pedas, sebuah sajian khas yang memadukan kekayaan rempah Nusantara dengan cita rasa laut yang menggugah selera.
Laksa, yang dikenal luas di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura, merupakan hidangan berkuah dengan kombinasi santan dan bumbu-bumbu khas.
Di Indonesia, laksa memiliki banyak varian tergantung daerahnya, seperti Laksa Betawi, Laksa Bogor, hingga Laksa Palembang.
BACA JUGA:Sayur Sup Bening, Hidangan Sederhana Penuh Gizi yang Tetap Jadi Favorit Keluarga Indonesia
BACA JUGA:Miso Soup : Sup Tradisional Jepang yang Menyehatkan dan Mendunia
Namun, Laksa Udang Pedas hadir dengan sentuhan lebih modern yang menonjolkan rasa pedas serta kelezatan udang segar sebagai bintang utamanya.
Laksa Udang Pedas menyajikan perpaduan yang harmonis antara kuah santan yang gurih, aroma rempah yang kuat, serta rasa pedas yang menyengat namun nikmat.
Udang segar yang dimasak sempurna memberikan rasa manis alami yang menyeimbangkan kepedasan kuahnya.
Tidak hanya mengandalkan cabai, laksa ini juga menggunakan bumbu-bumbu seperti lengkuas, serai, daun jeruk, dan kunyit yang memberikan aroma khas dan memperkaya rasa.
BACA JUGA:Tom Yum Udang : Perpaduan Sempurna Asam Pedas Khas Thailand yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Steamboat Suki : Sensasi Kuliner Menyatu dengan Tradisi dan Keunikan Rasa
Kuahnya yang kental, berwarna kemerahan dengan semburat minyak cabai di permukaannya, menjadi ciri khas yang langsung menggoda sejak suapan pertama.
Isiannya pun lengkap — mulai dari bihun atau mie kuning, taoge segar, telur rebus, hingga irisan daun kemangi sebagai pelengkap yang menyegarkan.
Dengan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan, Laksa Udang Pedas menjadi favorit baru di kalangan pecinta makanan pedas.
Banyak pengunjung restoran maupun penjual kaki lima yang sengaja mencari hidangan ini karena rasa "nendang" yang ditawarkan.
BACA JUGA:Churros Cokla t: Camilan Manis Renyah yang Kembali Jadi Tren di Kalangan Anak Muda
BACA JUGA:Makaroni Bantat Pedas, Camilan Kekinian yang Bikin Nagih Lidah Milenial
Tak jarang, pembeli pun meminta tambahan sambal atau cabe rawit untuk menambah sensasi panas di lidah.
Rina Dewi, seorang pecinta kuliner pedas asal Jakarta, mengaku jatuh cinta sejak pertama kali mencicipi laksa udang ini.
“Awalnya saya penasaran karena lihat banyak review di media sosial.
Begitu coba, langsung ketagihan! Pedasnya pas, dan rasa udangnya tuh manis banget.
Kuahnya juga kental dan wangi rempah-rempahnya terasa banget,” ujarnya antusias.
Kepopuleran Laksa Udang Pedas juga mendorong banyak pelaku UMKM kuliner untuk mengembangkan produk ini sebagai menu andalan.
Beberapa warung makan dan kedai online mulai menyajikan laksa dengan berbagai varian, seperti Laksa Udang Jumbo, Laksa Udang Asap, hingga Laksa Udang Pedas Ekstra Level 5.
Rita Ningsih, pemilik usaha rumahan “Dapoer Laksa Neng Rita” di Depok, mengatakan bahwa sejak menambahkan menu Laksa Udang Pedas, penjualannya meningkat hingga 30%.
“Awalnya saya hanya jual laksa biasa. Tapi waktu saya coba kreasikan dengan udang dan tingkat kepedasan, ternyata pelanggan suka banget.
Sekarang malah jadi menu best seller saya,” ungkapnya.
Banyak pihak menilai bahwa Laksa Udang Pedas memiliki potensi besar untuk menjadi ikon kuliner daerah, terutama di wilayah pesisir yang kaya hasil laut.
Pemerintah daerah pun mulai mendorong pengembangan laksa sebagai bagian dari promosi wisata kuliner lokal.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Serang, Bambang Sutanto, menyebutkan bahwa pihaknya tengah menjajaki festival kuliner bertema “Laksa Nusantara” yang akan menampilkan berbagai jenis laksa, termasuk Laksa Udang Pedas.
“Kuliner adalah pintu masuk untuk memperkenalkan budaya. Dengan menyatukan unsur tradisional dan kekinian seperti Laksa Udang Pedas, kita bisa menarik wisatawan, terutama generasi muda,” ujarnya.
Keunikan Laksa Udang Pedas terletak pada kemampuannya menggabungkan tradisi dan inovasi.
Meskipun menghadirkan sesuatu yang baru, sajian ini tetap mempertahankan akar budaya dan teknik memasak yang otentik.
Tidak heran jika banyak chef profesional maupun pengusaha kuliner menjadikan laksa sebagai medium eksplorasi yang luas — mulai dari penyajian fusion hingga pengemasan praktis dalam bentuk makanan instan siap saji.
Dengan semua kelebihannya, Laksa Udang Pedas bukan hanya sekadar makanan pedas.
Ia adalah simbol kekayaan rasa, inovasi, dan semangat pelestarian kuliner lokal yang kini makin diapresiasi, baik di dalam maupun luar negeri.