Ia menambahkan bahwa masyarakat selama ini menggunakan air Sungai Wal untuk mandi, mencuci, bahkan memasak kebutuhan sehari-hari.
“Saya tinggal di Desa Bandar Agung sejak lahir. Belum pernah air sungai sekotor ini. Kami berharap pemerintah turun tangan agar masyarakat tidak dirugikan," harapnya.