Dalam dua tahun terakhir, pencarian di media sosial dan aplikasi kuliner menunjukkan peningkatan signifikan terhadap kata kunci "Mie Kangkung".
Fenomena ini tak lepas dari peran para food vlogger dan influencer kuliner yang mulai mengeksplorasi makanan tradisional Indonesia sebagai konten yang menarik dan edukatif.
Salah satunya adalah akun Instagram @jktkulineran, yang memiliki lebih dari 500 ribu pengikut.
Mereka membuat video ulasan tentang Mie Kangkung dari lima warung legendaris di Jakarta.
Dalam waktu kurang dari seminggu, video tersebut ditonton lebih dari 1 juta kali.
“Kita ingin generasi muda tahu bahwa Indonesia punya banyak makanan enak dan sehat.
Mie Kangkung salah satunya, karena mengandung sayur, protein, dan karbohidrat yang lengkap,” ujar admin akun tersebut.
Tren ini juga membuka peluang usaha baru bagi pelaku UMKM.
Banyak pengusaha makanan rumahan mulai menjual Mie Kangkung dalam bentuk frozen food atau melalui layanan pesan antar online.
Bahkan beberapa startup kuliner mulai menawarkan paket siap masak Mie Kangkung, lengkap dengan bumbu dan topping.
Rina Marlina, seorang ibu rumah tangga di Depok, berhasil meraup omzet hingga Rp 15 juta per bulan hanya dari menjual Mie Kangkung secara online.
“Awalnya hanya untuk teman-teman, sekarang sudah kirim ke luar kota juga,” ujarnya.