Ungkap Kronologi Anak Tak Dioperasi RS Swasta, Walikota Prabumulih: Anak Saya Sudah dalam Keadaan Lemas

Minggu 27-07-2025,18:09 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Dalam kondisi panik dan kecewa dengan sikap rumah sakit tersebut, H Arlan memutuskan untuk segera membawa anaknya ke rumah sakit lain.

BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-80 RI, Pemkot Prabumulih Gelar Lomba Gerak Jalan

BACA JUGA:Dukung GSMP, Samsat Prabumulih Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun Sayur Produktif dan Bagikan Bibit Sayuran

Pilihannya jatuh pada RS Pertamina Prabumulih atau yang dikenal dengan RS Pertamedika.

Beruntung, sesampainya di sana, pihak medis langsung memberikan penanganan cepat dan profesional.

"Anak saya dilarikan (ke RS Pertamina) dan dioperasi," tuturnya,” tutur H Arlan yang terlihat masih syok dengan insiden tersebut.

Atas tindakan cepat dan tanggap dari RS Pertamedika Pertamina, H Arlan menyampaikan ucapan terima kasihnya secara terbuka.

Ia merasa sangat terbantu, baik secara pribadi maupun sebagai wali kota yang melihat masih ada rumah sakit di Prabumulih yang memiliki komitmen kuat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat.

"Atas nama pemerintah kota Prabumulih saya mengucapkan terima kasih banyak kepada rumah sakit pertamina dan seluruh dokternya yang telah merawat dan membantu anak saya," ucapnya.

Pasca operasi tersebut kata Arlan, anaknya masih lemas namun secara bertahap kondisinya mulai stabil.

Ia pun mengungkapkan bahwa anaknya kini sudah bisa tidur setelah sebelumnya merasa sangat kesakitan dan tidak nyaman.

"Semalam lemas dan sekarang alhamdulillah jam 4 baru bisa tidur semalam, dan sekarang masih tidur," ucapnya.

Untuk diketahui, insiden ini kemudian menyulut perhatian luas dari masyarakat Prabumulih, khususnya di media sosial.

Banyak warganet menyayangkan lambannya tindakan medis yang dilakukan oleh rumah sakit swasta berinisial B tersebut.

Tidak sedikit pula yang merasa prihatin dengan kondisi sistem pelayanan kesehatan yang dinilai masih memprioritaskan prosedur administrasi ketimbang urgensi medis.

“Kalau anak wali kota saja bisa tidak ditangani dengan cepat, apalagi kami rakyat biasa,” tulis seorang netizen di kolom komentar Facebook.

Kategori :