Kol Gulung Pedas, Inovasi Kuliner Sehat dan Lezat yang Jadi Tren di Kalangan Milenial

Senin 28-07-2025,10:10 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID – Inovasi kuliner Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya menu unik dan sehat yang tengah naik daun, yaitu kol gulung pedas.

Hidangan yang menggabungkan kesegaran kol dengan isian bumbu pedas ini menjadi pilihan favorit di berbagai kota besar, khususnya di kalangan anak muda yang mencari makanan sehat namun tetap menggugah selera.

 

Kol gulung pedas merupakan kreasi yang mengadopsi konsep makanan sehat berbasis sayuran, namun dengan sentuhan rasa pedas khas Nusantara.

Kuliner ini menggabungkan daun kol segar yang direbus sebentar untuk melunak, kemudian diisi dengan aneka bahan seperti ayam suwir pedas, tahu cincang berbumbu, jamur tiram, wortel, bihun, hingga sambal khas racikan masing-masing penjual.

BACA JUGA:Lezat Dan Menggugah Selera, Tumis Ikan Asin Kembali Naik Daun Di Tengah Tren Masak Rumahan

BACA JUGA:Tumis Sawi Tauge : Menu Sederhana yang Kaya Gizi dan Ramah di Kantong

 

Disajikan dalam bentuk gulungan yang rapi, kol gulung ini tidak hanya enak tapi juga praktis disantap.

Keberadaan kol gulung pedas kini mulai banyak ditemukan di berbagai kafe, warung makan sehat, hingga gerai jajanan kaki lima di kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.

 

Meskipun belum diketahui secara pasti siapa yang pertama kali menciptakan kol gulung pedas, namun ide dasarnya terinspirasi dari menu tradisional seperti lemper dan lontong isi, namun dengan pendekatan yang lebih sehat.

Di era ketika kesadaran hidup sehat meningkat, makanan berbahan dasar sayuran segar seperti kol menjadi alternatif menarik.

BACA JUGA:Tumis Kailan Bawang Putih, Hidangan Sederhana yang Menjadi Primadona Meja Makan

BACA JUGA:Tumis Brokoli Saus Tiram: Menu Sehat dan Praktis yang Semakin Populer di Kalangan Keluarga Indonesia

 

Menurut Nadia Pramesti, seorang food blogger sekaligus pelaku UMKM kuliner di Jakarta, kol gulung pedas adalah bentuk respons atas permintaan pasar akan makanan sehat yang tidak membosankan.

 

“Kol itu murah, gampang diolah, dan bisa menyerap bumbu dengan baik.

Dengan isi yang pedas dan gurih, kol gulung ini jadi alternatif camilan atau lauk yang mengenyangkan dan cocok untuk gaya hidup modern,” ujarnya.

 

Salah satu keunggulan utama kol gulung pedas adalah kandungan gizinya. Kol merupakan sayuran yang kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan.

BACA JUGA:Tumis Tahu Saus Tiram : Hidangan Sederhana yang Mewah di Lidah

BACA JUGA:Lezat dan Bergizi, Tumis Rebung dan Udang Jadi Menu Favorit Keluarga Indonesia

Bila digabungkan dengan isian yang seimbang seperti protein dari ayam atau tahu, serta serat tambahan dari sayuran lain, maka jadilah satu porsi makanan bergizi yang rendah lemak dan kalori.

 

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada, dr. Rina Wulandari, M.Gizi, menjelaskan bahwa kol gulung pedas bisa menjadi alternatif makanan diet yang aman.

 

“Asalkan tidak menggunakan terlalu banyak minyak atau bahan olahan tinggi lemak, kol gulung sangat baik untuk menjaga berat badan dan pencernaan.

Bahkan, rasa pedas dari cabai bisa membantu mempercepat metabolisme tubuh,” katanya.

 

Popularitas kol gulung pedas tidak lepas dari peran media sosial.

Banyak food vlogger dan influencer yang mengunggah konten tentang cara membuat kol gulung pedas, lengkap dengan berbagai versi resep dan tampilan menarik.

Tantangan membuat kol gulung pedas dengan level pedas ekstrem juga sempat viral di TikTok dan Instagram Reels.

 

Salah satu konten kreator kuliner, @KulinerPedesMania, bahkan mengklaim bahwa videonya membuat kol gulung pedas level 10 telah ditonton lebih dari 2 juta kali.

 

“Followers saya suka makanan pedas, jadi waktu saya bikin kol gulung dengan sambal rawit setan, langsung viral. Banyak yang ikut tantangan itu dan akhirnya mereka juga coba jualan,” ungkapnya.

 

Fenomena kol gulung pedas juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku UMKM.

Dengan modal yang relatif kecil, siapa pun bisa mulai usaha kuliner ini dari rumah.

Keuntungan lainnya adalah daya tahan bahan yang cukup lama, serta fleksibilitas dalam berkreasi dengan berbagai varian isi.

 

Salah satu pelaku UMKM di Bandung, Lestari Nur Azizah, mengaku omsetnya naik dua kali lipat setelah memasarkan kol gulung pedas secara online.

 

“Awalnya saya jual hanya 20 bungkus per hari.

Sekarang bisa sampai 100 bungkus, apalagi kalau akhir pekan atau musim hujan.

Orang cari camilan yang hangat dan pedas,” katanya.

 

Lestari juga menambahkan bahwa ia menawarkan varian unik seperti kol gulung isi daging rendang pedas dan kol gulung isi tuna sambal matah.

Konsumen pun datang dari berbagai kalangan, termasuk pekerja kantoran dan mahasiswa.

 

Melihat antusiasme masyarakat, kol gulung pedas berpotensi menjadi menu tetap di berbagai restoran dan kafe.

Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa masuk ke dalam daftar makanan khas modern Indonesia, seperti halnya martabak kekinian dan seblak.

 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga menilai tren ini sebagai bagian dari geliat ekonomi kreatif kuliner Indonesia.

Mereka berharap pelaku UMKM bisa terus berinovasi sambil menjaga kualitas dan nilai gizi produk mereka.

 

 

 

 

 

Kol gulung pedas telah membuktikan bahwa makanan sehat tidak harus membosankan.

Dengan paduan rasa pedas yang menggugah selera, tampilan yang menarik, dan kandungan gizi yang tinggi, makanan ini sukses mencuri perhatian banyak orang.

Apakah kol gulung pedas akan menjadi ikon kuliner berikutnya? Waktu yang akan menjawab.

Kategori :