PALPOS.ID - Perenggi, atau yang lebih akrab disebut labu parang atau labu kuning (Cucurbita moschata), ternyata menyimpan rahasia kesehatan yang luar biasa.
Bentuknya beragam, ada yang memanjang seperti lonceng hingga bulat montok dan rasanya manis alami.
Bukan cuma cocok diolah jadi kolak, bubur, kue, atau campuran sayur bening, tapi juga menjadi pilihan ideal untuk makanan pendamping ASI (MPASI) bagi ibu dan bayi.
Menurut data RSUD Kabupaten Nunukan yang dilansir melalui laman resminya https://rsud.nunukankab.go.id, mengonsumsi labu kuning secara rutin dapat memberikan manfaat dari kepala hingga kaki.
BACA JUGA:Pare: Pahit Rasanya, Manis Manfaatnya untuk Kesehatan
BACA JUGA:Mendukung Kehamilan dengan Asam Folat dari Kacang Hijau
Nutrisi di dalamnya mendukung daya tahan tubuh, kesehatan pencernaan, jantung, hingga kecantikan kulit.
Berikut manfaat labu kuning yang patut Anda ketahui:
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Labu kuning kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah putih.
BACA JUGA:Kencur : Solusi Alami untuk Mengatasi Masuk Angin dan Perut Kembung
BACA JUGA:Fakta atau Mitos : Bawang Putih dan Madu Memiliki Banyak Khasiat, Begini Penjelasannya!
Dengan imunitas tubuh yang lebih kuat, risiko terkena penyakit dapat ditekan.
2. Melancarkan Pencernaan
Kandungan seratnya membantu mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit, serta menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
3. Menunjang Kesehatan Kandung Kemih
BACA JUGA:Black Garlic Si Hitam Ajaib: Rahasia Awet Muda Orang Asia
Ekstrak minyak biji labu kuning telah terbukti secara ilmiah membantu mengatasi kandung kemih yang terlalu aktif, berdasarkan penelitian di Journal of Traditional and Complementary Medicine.
4. Mendukung Pertumbuhan Bayi
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat labu kuning cocok sebagai MPASI. Kandungan nutrisinya mampu membantu mencukupi kebutuhan gizi bayi.
5. Meningkatkan Energi
Magnesium yang terkandung di dalamnya berperan mengubah makanan menjadi energi, sehingga baik untuk menjaga stamina harian.
6. Menurunkan Risiko Kanker
Beta-karoten di labu kuning diubah tubuh menjadi vitamin A yang berperan melindungi dari beberapa jenis kanker.
7. Menjaga Kesehatan Mata
Kaya vitamin A dan C yang membantu mencegah degenerasi makula dan mengurangi risiko katarak.
8. Mencegah Refluks Asam (GERD)
Seratnya mempercepat pengosongan lambung, mengurangi risiko asam lambung naik.
9. Aman untuk Penderita Diabetes
Indeks glikemiknya rendah sehingga membantu mengontrol gula darah dan membuat kenyang lebih lama.
10. Mencegah Kerusakan Oksidatif
Antioksidannya melindungi sel dari radikal bebas yang memicu penyakit kronis.
11. Menurunkan Tekanan Darah & Kolesterol
Potasium dan seratnya membantu mengontrol natrium, menjaga kesehatan jantung.
12. Menjaga Kesehatan Kulit
Beta-karoten dan lutein yang terkandung dalam labu kuning melindungi kulit dari penuaan dan kanker kulit.
13. Menurunkan Berat Badan
Rendah kalori dan tinggi serat, membantu kenyang lebih lama tanpa membuat gemuk.
14. Mencegah Cacat Tabung Saraf pada Bayi
Labu kuning mengandung asam folat yang baik untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Folat merupakan nutrisi yang terlibat dalam pembelahan sel dan sintesis DNA.
Hal tersebut bisa membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi baru lahir.
Ibu hamil sangat dianjurkan mengonsumsi labu kuning untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang dilahirkan.
Nah itulah beberapa manfaat konsumsi labu perenggi atau labu kuning.
Mulai sekarang jadikan labu perenggi sebagai menu makanan sehat yang selalu tersedia di rumah. (yat)