Bakwan Jagung : Camilan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern

Selasa 12-08-2025,09:54 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Diah Ayuningtyas (33), pemilik UMKM “Jagung Mama Diah” di Depok, Jawa Barat, mengembangkan produk bakwan jagung beku yang tinggal digoreng.

Dalam sebulan, ia mengaku bisa menjual hingga 2.000 potong. “Banyak ibu-ibu pekerja yang suka beli karena tinggal goreng. Bahannya juga alami, tanpa pengawet,” ujarnya.

 

Melalui kemasan yang menarik dan pemasaran digital, produk tradisional seperti bakwan jagung mampu menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk ke luar negeri.

Di beberapa toko online, bakwan jagung instan bahkan telah diekspor ke Malaysia, Singapura, hingga Hong Kong untuk memenuhi kerinduan para diaspora Indonesia.

 

Selain lezat, bakwan jagung juga memiliki kandungan gizi yang cukup baik.

Jagung sebagai bahan utama mengandung serat, vitamin B, dan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.

Namun, karena proses memasaknya digoreng, konsumsi tetap perlu dibatasi, terutama bagi penderita kolesterol tinggi.

 

Untuk membuat bakwan jagung yang sehat, beberapa orang mulai mengadaptasi resep dengan cara dipanggang atau menggunakan air fryer.

Variasi lainnya termasuk menambahkan sayur seperti wortel, daun bawang, hingga udang cincang untuk menambah nilai gizi dan cita rasa.

 

Berikut resep singkat bakwan jagung klasik:

 

Bahan:

Kategori :