BACA JUGA:Tampil Gaya Militer Klasik, Jeep Wrangler Edisi 1941 Jadi Primadona GIIAS 2025
-Rem: Tromol di depan dan belakang, mengikuti versi bensin demi menekan biaya.
-Berat: Sekitar 90–110 kg, sehingga tetap ringan dan mudah dikendalikan.
-Jika benar spesifikasinya seperti ini, Shine EV akan fokus pada efisiensi dan kepraktisan, bukan kecepatan atau performa tinggi.
Pelajaran dari Kesuksesan Shine 100 di India
BACA JUGA:Facelift BMW iX 2025 Tampil Lebih Elegan, Tenaga 408 HP dan Baterai 94,8 kWh
BACA JUGA:BJ30e Hadir di Indonesia: Mobil Hybrid Rasa Tank, Siap Saingi SUV Jepang
Honda Shine 100 di India sukses besar karena beberapa alasan yang juga bisa diterapkan pada versi listriknya:
Harga Murah – Menjadi motor paling terjangkau di kelasnya.
Irit dan Tangguh – Mesin sederhana tapi kuat menghadapi jalanan pedesaan.
Perawatan Gampang – Suku cadang melimpah dan bengkel paham produknya.
BACA JUGA:Subaru Forester 2025: SUV Tangguh dan Canggih dengan Harga Mulai Rp 695 Juta
BACA JUGA:Lebih Canggih dari Sealion 7? Ini Keunggulan XPeng G6 Pro Terbaru
Desain Fungsional – Tidak terlalu mewah, tapi nyaman dan fungsional.
Dengan menerapkan prinsip yang sama, Honda punya peluang mengulang kesuksesan ini di era motor listrik.
Potensi Pasar di Indonesia