Meski menggoda selera, Brulee Bomb tetap perlu dikonsumsi secara bijak.
Mengingat bahan utamanya adalah susu, mentega, dan tepung, camilan ini tergolong tinggi kalori dan lemak.
Untuk satu buah Brulee Bomb ukuran sedang, kandungan kalorinya bisa mencapai 150–200 kkal. Oleh karena itu, camilan ini lebih cocok dikonsumsi sesekali, bukan sebagai makanan utama atau rutin.
Ahli gizi juga mengingatkan pentingnya variasi dalam konsumsi makanan.
"Brulee Bomb cocok sebagai comfort food, tapi tetap perhatikan porsinya.
Konsumsi berlebihan bisa memicu kelebihan kalori, terutama jika digoreng dalam minyak berulang," jelas dr. Lila Harmawati, ahli gizi klinis.
Dengan popularitas yang terus meningkat dan kreativitas pelaku kuliner yang terus berkembang, masa depan Brulee Bomb tampaknya masih sangat cerah.
Inovasi seperti Brulee Bomb panggang (tanpa minyak), versi frozen yang tahan lama, hingga kolaborasi dengan rasa lokal seperti rendang atau sambal matah mulai bermunculan di pasaran.
Brulee Bomb bukan hanya sekadar camilan viral, tetapi telah menjadi simbol tren kuliner kekinian yang menggabungkan cita rasa global dengan sentuhan lokal.
Apakah Anda sudah mencoba Brulee Bomb hari ini?