“Kami mengapresiasi kontribusi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun desa. Melalui program CSR, perusahaan telah mendukung kemandirian desa dan memberi dampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Pernyataan tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa, khususnya melalui penguatan BUMDes, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pemanfaatan sumber daya berbasis masyarakat.
Corporate Secretary Pertagas, Sulthani Adil Mangatur, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya.
“Melalui berbagai inisiatif, Pertamina Gas berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa serta memperkuat kemitraan multi-stakeholder, mulai dari Pemerintah Desa, BUMDes, hingga mitra strategis lainnya, dalam penerapan CSR yang berkelanjutan di seluruh wilayah operasi,” jelasnya.
Menurut Sulthani, program CSR Pertagas tidak hanya berfokus pada aspek sosial-ekonomi, tetapi juga lingkungan, pendidikan, kesehatan, hingga penguatan kapasitas masyarakat.
Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo
Penghargaan ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin ke-6: “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.”
Pertagas berkomitmen untuk mendukung agenda tersebut melalui program yang berbasis pada kebutuhan masyarakat desa, sehingga pembangunan tidak hanya berpusat di perkotaan, tetapi benar-benar menyentuh akar rumput.
“Pertagas mendukung program pemerintah untuk menggerakkan ekonomi desa yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Dengan cara ini, desa bisa menjadi pusat pertumbuhan baru bagi pemerataan ekonomi nasional,” tutup Sulthani.
Intinya, raihan 7 penghargaan CSR dan PDB Award 2025 menjadi bukti nyata kiprah Pertagas dalam mengimplementasikan program CSR yang terukur, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat serta lingkungan.
Dengan inovasi yang terus dilakukan, Pertagas tidak hanya menjalankan bisnis energi, tetapi juga hadir sebagai mitra pembangunan desa, menciptakan kemandirian masyarakat, dan mendorong terciptanya ekonomi hijau yang berdaya saing.
Ke depan, prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk semakin berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Sekilas PT Pertamina Gas (Pertagas)
Pertagas merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina yang didirikan pada 23 Februari 2007 untuk memenuhi ketentuan UU No. 22 tahun 2001 dan peningkatan kebutuhan komoditas gas di Indonesia.
Pertagas bergerak di sektor midstream dan downstream industri energi di Indonesia yang secara berkelanjutan mengembangkan bisnisnya pada sektor energi baik gas, minyak maupun bentuk energi lainnya di seluruh Indonesia.
Kegiatan usaha Pertagas didukung oleh 2 (dua) entitas Anak Usaha yaitu PT Pertagas Niaga dan PT Perta Arun Gas dan 2 (dua) entitas Joint Venture yaitu PT Perta Daya Gas dan PT Perta-Samtan Gas yang memiliki peran aktif dalam usaha Oil & Gas Transportation, Gas Sales, Terminal Usage, LPG Sales dan Facility Usage.
Melalui tagline terbarunya Delivering Reliable Energy, Pertagas menggambarkan posisinya dalam bisnis transmisi dan distribusi energi di Indonesia yang telah bertransformasi sebagai penyalur sumber energi dengan memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun, dimiliki dan/atau dioperasikan oleh Pertagas dan afiliasinya.