Dukung Pendidikan Berkualitas, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Gelar Program Tamasya di Palembang

Kamis 23-10-2025,15:20 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

“Anak-anak belajar dari teladan, bukan hanya kata-kata. Seminar ini mendorong para orang tua untuk menjadi figur yang adaptif namun tetap konsisten dalam pendekatan kepada anak, sehingga anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan terbuka,” jelas Debby.

BACA JUGA:Jadi Sejarah Era Presiden Prabowo, Pupuk Indonesia Siap Dukung Kebijakan Penurunan HET

BACA JUGA:Kirim 12 Putri Anak dan Remaja ke Nasional, Sumsel Dikenal Sebagai Provinsi dengan Paras Wajah Tercantik

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Para peserta antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman seputar tantangan pengasuhan. Narasumber memberikan solusi yang aplikatif dan mudah dipahami.

Salah satu peserta, Lia Betria, orang tua siswa SD IT Al Mubarak, menyampaikan apresiasinya.

“Sebagai orang tua yang bekerja, kami sering merasa bersalah karena kurang waktu bersama anak.

Seminar ini membuka mata kami bahwa waktu berkualitas, meskipun singkat, sangat penting untuk membentuk karakter anak dan memperkuat komunikasi di dalam keluarga,” ujarnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Pertamina hadir tidak hanya untuk menyediakan energi, tetapi juga untuk membangun generasi tangguh dan berdaya saing Dukungan terhadap Program Tamasya adalah bentuk investasi sosial yang kami yakini akan berdampak besar bagi masa depan bangsa.

Anak-anak hari ini adalah pemimpin Indonesia di masa depan yang akan melanjutkan estafet pembangunan Indonesia,” ujar Rusminto.

Program Tamasya merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem pengasuhan yang berkelanjutan dan mendukung  pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

Program ini mendorong penguatan peran keluarga sebagai lingkungan belajar pertama, serta memastikan kesetaraan akses terhadap pendidikan dan pengasuhan yang berkualitas sejak usia dini.

Melalui kolaborasi strategis antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi multipihak dapat mendorong perubahan positif di akar kehidupan sosial, yaitu keluarga.

Kategori :