Pastikan Blok Hunian Aman, Lapas Sekayu Laksanakan Razia Bersama TNI/Polri

Minggu 26-10-2025,19:16 WIB
Reporter : Romi
Editor : Dahlia

SEKAYU, PALPOS.ID - Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif, Lapas Sekayu kembali menggelar razia mendadak di blok hunian warga binaan, Sabtu (25/10/2025) malam.

Razia yang dilaksanakan secara mendadak ini dipimpin langsung oleh Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, didampingi para pejabat struktural, staf, jajaran petugas pengamanan, serta anggota dari Polres Muba dan Kodim 0401/Muba.

Pemeriksaan blok hunian dilakukan secara menyeluruh, mencakup seluruh isi kamar hunian dan fasilitas penunjang lainnya.

Seluruh barang milik warga binaan diperiksa secara detail, guna memastikan tidak ada barang terlarang yang disimpan.

BACA JUGA:Blok Hunian Wanita Lapas SEKAYU di Razia, Pastikan Keamanan dan Ketertiban Terjaga

BACA JUGA:Cabor Panjat Tebing Muba Penuhi Target Medali Emas di PORPROV XV Tahun 2025

“Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi dari Bapak Dirjenpas. Kami ingin memastikan lingkungan Lapas Sekayu tetap aman dan kondusif.

Razia ini merupakan salah satu upaya preventif, agar warga binaan dapat menjalani masa pidananya dengan tenang dan mengikuti program pembinaan dengan baik,” ujar Aris.

Dari hasil razia, petugas menemukan beberapa barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam lapas. Seluruh barang tersebut langsung diamankan sebagai barang sitaan.

Lebih lanjut, Aris menegaskan bahwa, kegiatan razia akan dilakukan secara berkala, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan.

BACA JUGA:Pengprov PABSI Protes Keras Putusan KONI Sumsel

BACA JUGA:Andre Apriansyah Raih Emas Pertama untuk Muba di Cabor Menembak Poprov XV Sumatera Selatan 2025

“Kami tidak ingin kecolongan. Razia seperti ini akan terus kami lakukan, demi terciptanya lapas yang aman, tertib, dan bebas dari potensi gangguan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP) Lapas Sekayu, Ari Ismanto, menyampaikan bahwa, razia ini tidak hanya bertujuan untuk mencari barang terlarang, tetapi juga sebagai wujud penegakan disiplin dan pengawasan internal.

“Kami juga mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, sehingga warga binaan tetap merasa dihargai,” ujar Ari.

Kategori :