Provinsi Jawa Barat saat ini merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, melebihi 50 juta jiwa.
Sebaran penduduk yang tidak merata dan dominasi kawasan Jabodetabek dalam urusan ekonomi menyebabkan beban administratif dan fiskal pada pemerintah provinsi induk sangat besar.
Dengan luas wilayah dan beban pelayanan publik yang tinggi, pengelolaan pemerintahan di Jawa Barat menghadapi tantangan serius, seperti:
Kesenjangan pembangunan antarwilayah.
Kemacetan parah di wilayah Jabodetabek.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kota Cikampek Menjawab Tantangan Pembangunan
Tingkat urbanisasi tinggi tanpa kontrol tata ruang memadai.
Beban infrastruktur yang terlalu berat untuk ditanggung oleh satu pemerintahan provinsi.
Usulan pemekaran dengan membentuk Provinsi Bogor Raya dinilai sebagai solusi strategis untuk:
Mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Utara Merupakan Gerakan Nyata
Meningkatkan efisiensi tata kelola pemerintahan.
Mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih cepat dan merata.
Nama Alternatif: Pakuan Bagasasi dan Muatan Historisnya
Selain nama “Bogor Raya”, terdapat usulan lain yakni Provinsi Pakuan Bagasasi, yang merujuk pada nilai-nilai sejarah dan kebudayaan Sunda.