Dari hasil budidaya jamur tiram saja, Sutarmi kini bisa meraih omzet bersih antara Rp2–3 juta per bulan. Itu belum termasuk omzet olahan jamur krispi.
Bisa dibayangkan bila produk olahan jamur tiram menjadi jamur krispi bisa berkembang dengan baik, usaha sampingan ini bukan hanya menghasilkan cuan untuk kebutuhan dapur bahkan bisa lebih dari itu.
Medco E&P Dorong Kemandirian Ekonomi Desa
Perwakilan PT Medco E&P Indonesia, Yudhia Karmila, yang juga merupakan tim pendamping Program Pemberdayaan Masyarakat, mengatakan bahwa kisah Bu Sutarmi adalah contoh nyata bagaimana inovasi sederhana bisa mengubah kehidupan warga desa.
Sejak tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) yang kini telah memberikan dampak nyata bagi lima kelompok penerima manfaat, termasuk salah satunya Sutarmi dari KWT Desa Giriyoso, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas.
"Ada 5 penerima manfaat dalam program yang diluncurkan perusahaan diantaranya, KWT Mekar Jaya, KWT Mekar Sari, KWT Sumber Sari, KWT Subur Makmur dan KWT Desa Giriyoso," ungkapnya.
Sebelum adanya program ini, masyarakat Giriyoso hanya mengandalkan hasil kebun sebagai sumber penghasilan utama.
Keterbatasan modal, pengetahuan, dan keterampilan membuat KWT setempat kesulitan untuk mengembangkan usaha.
Namun, semangat para ibu-ibu desa yang ingin memperbaiki taraf hidup membuat mereka berani mengambil langkah dengan bergabung dalam program Medco.
“Dari latar belakang itu, para ibu-ibu Desa Giriyoso termotivasi mengikuti program Medco untuk meningkatkan perekonomian dan mengembangkan usaha kecil menengah.
Mereka juga ingin menambah wawasan serta ilmu pengetahuan tentang pertanian dan kewirausahaan,” ujar Yudhia.
Melalui program PRLB, Medco memberikan pendampingan intensif lewat kelompok Aligator (Lokal Champion).
Pelatihan yang diberikan meliputi pengolahan tanah, pembuatan kompos, teknik penanaman dan perawatan yang benar, hingga pelatihan pembuatan serbuk minuman segar dan makanan.
Setiap rumah kini memiliki Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), tempat warga menanam sayuran, bumbu dapur, rempah, dan tanaman obat keluarga (TOGA).
Hasilnya, kebutuhan dapur terpenuhi tanpa harus membeli, sehingga mengurangi pengeluaran rumah tangga.
Selain pelatihan, Medco juga menyalurkan bantuan berupa bibit sayuran, waring, pupuk kompos, hingga peralatan pengemasan produk dan pelatihan pemasaran.