Lebih lanjut, Gubernur Herman Deru juga menitipkan salam kepada masyarakat dan pemerintah daerah Aceh yang sedang berjuang memulihkan kondisi pasca banjir.
BACA JUGA:Semarak Kampung Sehati: Pusri Bangun Kebersamaan dan Harmoni dengan Warga
“Sampaikan salam saya untuk pemerintah dan masyarakat di sana,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu pula, ia memberikan instruksi tegas yang sekaligus menjadi pengingat pentingnya komitmen dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Jangan pulang sebelum tugasnya benar-benar selesai,” tegasnya, memastikan bahwa setiap bantuan harus disalurkan secara maksimal sebelum para relawan kembali ke Sumsel.
Bantuan logistik kesehatan yang dikirimkan Pemprov Sumsel berupa obat-obatan, perlengkapan medis, kebutuhan sanitasi, serta dukungan tenaga kesehatan terlatih.
Semua ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dan masyarakat Sumsel dalam membantu mempercepat proses pemulihan di Aceh Tamiang.
Relawan yang diterjunkan terdiri dari tenaga medis, paramedis, serta tim pendukung logistik.
Mereka bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan, distribusi obat-obatan, hingga memberikan edukasi mengenai upaya pencegahan penyakit pasca banjir.
Pemprov Sumsel berharap aksi kemanusiaan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat terdampak, tetapi juga memperkuat hubungan solidaritas antara Sumatera Selatan dan Aceh.
Kerja sama ini menjadi bukti bahwa kepedulian antarprovinsi tetap menjadi prioritas, terutama ketika bencana melanda.
Dengan pesan tegas namun penuh kasih dari Gubernur Herman Deru, para relawan Sumsel diharapkan mampu menjalankan misi ini hingga tuntas, memberikan pelayanan terbaik, dan menjadi representasi nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sumsel.