Cumi Bakar Jimbaran, Cita Rasa Laut Bali yang Menembus Pasar Nasional
Menikmati Cumi Bakar Jimbaran sambil menyaksikan matahari tenggelam di ufuk barat-Fhoto: Istimewa-
Meski populer, tantangan tetap ada. Beberapa nelayan mengeluhkan menurunnya hasil tangkapan cumi akibat perubahan iklim dan overfishing di perairan sekitar Bali.
Untuk menjaga keberlanjutan, sejumlah restoran kini mulai bekerja sama dengan kelompok nelayan berkelanjutan yang menerapkan sistem tangkap ramah lingkungan.
“Kalau kita ingin Jimbaran tetap terkenal dengan cuminya, lautnya juga harus dijaga,” kata Made Sutama, salah satu nelayan senior di Teluk Jimbaran.
Pemerintah daerah pun mendukung inisiatif ini melalui program edukasi tentang pengelolaan sumber daya laut dan pengurangan sampah plastik di kawasan pesisir.
Lebih dari sekadar hidangan, Cumi Bakar Jimbaran kini menjadi simbol perpaduan antara budaya lokal, keberlanjutan lingkungan, dan inovasi kuliner.
Dengan cita rasa yang autentik dan teknik pengolahan yang terus dijaga, kuliner ini berpotensi menjadi salah satu ikon gastronomi Indonesia di kancah global.
Dari pantai berpasir putih di Bali hingga meja makan di berbagai kota besar, Cumi Bakar Jimbaran terus menggoda lidah penikmat kuliner dan membawa harum laut Bali ke seluruh penjuru nusantara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


