Kompak!! Wako Prabumulih dan GM PHR Zona 4 Resmikan Tunas EP, GM PHR Zona 4: Simbol Semangat Baru
Wako Prabumuluh bersama GM PHR Zona 4 dan forkopimda foto di Tugi Nanas Energi Prabumulih (Tunas EP) yang baru diresmikan.-Foto:dokumen palpos-
Lokasinya yang strategis di pusat kota membuat tugu ini berpotensi menjadi spot wisata foto dan rekreasi ringan bagi warga maupun pendatang.
“Nantinya masyarakat bisa datang, berfoto, bersantai bersama keluarga. Ini akan menjadi tempat rekreasi baru di Prabumulih,” imbuh suami dari Hj Linda Apriana Arlan tersebut.
BACA JUGA:Hadiri Konsultasi Publik RTRW Kota Prabumulih, H Arlan Tekankan Pentingnya Tata Ruang Berkelanjutan
BACA JUGA:Semarak HUT ke-24, Pemkot Prabumulih dan Masyarakat Gelar Senam Bersama di Stadion Talang Jimar
Masih dalam sambutannya, Walikota H Arlan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong pembangunan daerah.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan Kota Prabumulih selama ini tidak lepas dari peran aktif perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, termasuk PT Pertamina Hulu Rokan.
“Kami berharap semangat kolaborasi ini terus dijaga dan ditingkatkan. Tunas EP menjadi penanda bahwa kebersamaan antara pemerintah dan industri mampu melahirkan karya monumental yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar ke depan kolaborasi ini dapat meluas, tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.
“Kami ingin pembangunan Prabumulih berjalan seimbang. Pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” tuturnya penuh optimisme.
Sementara itu, General Manager PHR Zona 4, Djudjuwanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tunas EP merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan industri migas dalam memperkuat hubungan sinergis yang produktif.
“Tunas EP, atau Tugu Nanas Energi Prabumulih, adalah hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Prabumulih dan Pertamina Hulu Rokan Zona 4.
Kami berharap tugu ini menjadi simbol semangat baru, semangat untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan daerah,” ujarnya.
Djudjuwanto menjelaskan bahwa filosofi di balik nama “Tunas” mencerminkan semangat pertumbuhan dan kebangkitan baru di sektor energi.
“Tunas itu simbol awal dari perjuangan. Ini bukan akhir, tetapi awal bagi kita untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mencapai ketahanan energi nasional,” tegas Djudjuwanto.
Lebih jauh, ia menuturkan bahwa kehadiran Tunas EP menjadi momentum penting bagi PHR Zona 4 untuk terus berinovasi dalam pengelolaan hulu migas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


