Pemkot Prabumulih Kirim 8 Truk Bantuan Banjir ke Aceh, Sumut, dan Sumbar, Nilainya Capai Rp2 Miliar
Walikota Prabumulih H Arlan (baju biru) melepas keberangkatan mobil pengangkut bantuan untuk korban banjir di Aceh, Medan dan Padang.-Foto:dokumen palpos-
Adapun bantuan yang dikirimkan oleh Pemkot Prabumulih kepada para korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat meliputi berbagai kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak.
Bantuan tersebut antara lain berupa sembilan bahan pokok (sembako), pakaian layak pakai, serta pakaian sekolah baru untuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
BACA JUGA:26 Ribu Pelanggan Gas Alam di Prabumulih Menunggak, Total Tunggakan Capai Rp110 Miliar
Wali Kota Prabumulih, H Arlan, menyebutkan bahwa jumlah pakaian sekolah yang dikirimkan mencapai ribuan setel.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu anak-anak korban banjir agar tetap dapat melanjutkan aktivitas pendidikan mereka meskipun tengah menghadapi situasi sulit akibat bencana.
“Kita bantu pakaian, pakaian anak sekolah SD dan SMP sebanyak enam ribu setel. Kita bagikan ke Aceh tiga ribu setel, ke Medan dan Padang masing-masing seribu lima ratus setel, dan juga sembilan bahan pokok yang kita kirimkan,” ungkap H Arlan.
Lebih lanjut, H Arlan menjelaskan bahwa dari tiga wilayah tujuan pengiriman bantuan, Provinsi Aceh mendapatkan porsi bantuan paling besar.
Hal ini didasarkan pada pertimbangan jumlah korban banjir di Aceh yang dinilai lebih banyak dibandingkan wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
“Paling banyak kita kirimkan bantuan untuk Aceh, karena Aceh paling banyak korbannya,” ujar H Arlan menegaskan.
Dalam rangka memastikan pendistribusian bantuan berjalan efektif dan tepat sasaran, Pemkot Prabumulih membentuk dua tim khusus yang bertugas mengantarkan sekaligus menyerahkan bantuan langsung ke wilayah tujuan.
Kedua tim ini dipimpin oleh pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Prabumulih.
“Tim yang kita berangkatkan ini terbagi menjadi dua tim. Tim pertama ke Sumatra Barat dipimpin Asisten II Setda Kota Prabumulih, Pak Muhammad Ali.
Sedangkan tim kedua ke Aceh dan Medan dipimpin oleh Asisten I Setda Kota Prabumulih, Pak Aris Priadi,” jelas H Arlan.
Dengan pembagian tim tersebut, diharapkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat maupun posko bencana dapat berjalan lebih maksimal, sehingga bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


