Punya Hak Istimewa, Mbappe Desak Manajemen Klub Jual Neymar

Punya Hak Istimewa, Mbappe Desak Manajemen Klub Jual Neymar

PARIS, PALPOS.ID - Paris saint Germain (PSG) ditengarai tengah terpecah,  karena  dua pemain termahal mereka, Neymar dan Kylian Mbappe mungkin sudah tak bisa bermain bersama lagi musim depan.

Musim panas ini, indikasi berkembang bahwa PSG siap melego Neymar jika ada tawaran yang tepat. Dan sesuai laporan wartawan Spanyol, Diego Torres dari El Pais yang dikutip dari Live Soccer TV, penjualan Neymar dapat difasilitasi dengan cepat setelah Mbappe mendukung keputusan tersebut.

BACA JUGA:Ini Alasan Jordi Amat Bergabung dengan Johor Darul Takzim

Penyerang Prancis itu mengakhiri salah satu saga transfer terpanjang bulan lalu dengan memperpanjang kontraknya. Mbappe dilaporkan bersedia bertahan dan “mengkhianati” Real Madrid dengan imbalan sejumlah hak istimewa.

Salah satu hak istimewa pemain kelahiran 20 Desember 1998 itu adalah ikut campur dalam urusan transfer pemain serta pelatih. Pemain berusia 23 tahun itu diberi hak memilih pemain serta pelatih yang dianggap paling pantas dengan PSG. Termasuk siapa yang harus dibuang.

Dan sepertinya, ia ingin menggunakan hak itu sekarang. Striker Prancis itu kabarnya mendesak manajemen klub yang baru untuk menjual Neymar musim panas ini.

BACA JUGA:Ronaldo Tolak Rayuan Legenda Manchester United

Sebagaimana klaim Diego Torres dari El Pais, Mbappe telah mengungkapkan kepada pemilik klub bahwa dia merasa Neymar terlalu ‘tidak disiplin’ dalam sistem taktis. Dia juga berdalih khawatir tentang ‘rutinitas pemulihan’ pemain di mana Neymar kerap cedera.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi beberapa minggu lalu menolak mengomentari masa depan Neymar. Namun, kini orang kaya Qatar itu dilaporkan sudah menerima permintaan Mbappe.

Makanya, manajemen klub yang mengurusi transfer pemain sekarang menunggu tawaran. Raksasa Liga Premier, Chelsea dikatakan sedang mempertimbangkan potensi mengakuisisi eks superstar Barcelona itu.

BACA JUGA:Malaysia Open 2022: 7 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Meski begitu, menendang neymar yang dibeli Rp3,4 triliun Agustus 2017 silam tidak akan mudah. Pemain dengan transfer termahal dalam sejarah sepak bola itu menuntut hak yang angkanya fantastis.

Menurut laporan El Pais, ayah Neymar sudah memberi tahu PSG bahwa gaji putranya sebesar $240 juta atau sekitar Rp3,5 triliun harus dibayar jika mereka menginginkannya keluar dari Stadion Parc des Princes.

PSG sendiri menyatakan sudah memberi tahu ayah Neymar bahwa mereka akan bersedia menambah dan membantu pengupahannya jika klub barunya tidak mampu membayar gajinya saat ini.

Indikasi pecahnya Orang Paris dan kemungkinan Neymar bakal terusir juga bisa terbaca dari komentar bek Chelsea yang juga mantan kapten PSG, Thiago Silva. 

BACA JUGA:Jelang Piala AFF 2022, Marselino Ferdinan Jadi Sorotan

Silva yang berbicara di sebuah acara di Recife, Brasil malah sudah mendesak Neymar untuk pindah ke London untuk bermain bersamanya di Premier league. “Dia harus pergi ke Chelsea,” kata Silva kepada JC seperti dikutip dari The Mirror.

Silva percaya bahwa Chelsea akan menjadi pelabuhan terbaik baginya. “Jika itu terjadi, itu akan menjadi yang terbaik. Dia tidak membutuhkan komentar. Sejauh ini, saya tidak tahu apa-apa, tapi saya harap itu membuahkan hasil,” tegas Silva.

Dengan Chelsea baru saja beralih kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly, apapun bisa terjadi. Untuk menunjukkan ambisi besar seperti pendahulunya, Todd Boehly jelas perlu membuat gebrakan. Apalagi, Chelsea baru saja meminjamkan Romelu Lukaku ke Inter Milan. (amr/fajar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: