Tersangka Penusuk Pelajar SMA di Lubuklinggau, Ternyata Temannya

Setelah berada di dekat tersangka, korban langsung menantang tersangka dengan kata-kata "Sinilah kalo nak belago," diiringi dengan serangan pukulan ke arah kepala tersangka dengan tangan kanannya.

 

Mendapat serangan dari korban, tersangka langsung membalas memukul korban balik. Lalu antara tersangka dan korban terlibat saling pukul. Korban kemudian menendang tersangka hingga tersangka terjatuh. 

 

Saat tersangka berdiri tersangka langsung memukul kepala bagian sebelah kiri dibelakang kuping korban menggunakan kunci motor yang dia genggam di tangan kanannya. Saat itu tersangka kaget, ternyata kunci motor miliknya melekat di kepala samping kiri korban serta dari kepala korban mengeluarkan darah.

 

Tetapi saat itu korban masih mencoba memukul tersangka sebanyak dua kali, namun berhasil dihindari tersangka. Pada saat bersamaan kunci motor tersangka lepas dan jatuh dengan sendirinya dari kepala korban.

 

Beberapa teman tersangka berusaha menghentikan perkelahian itu dengan melerai keduanya. Tersangka kemudian langsung pulang begitupun dengan korban.

 

Keesokan harinya, Jum’at (12/8), sekitar pukul 06.30 WIB, tersangka mendapat kabar dari kakak kelasnya bahwa korban meninggal dunia di RS Palembang, sekitar pukul 05.00 WIB. Info serupa juga sampai ke pihak kepolisian.

 

Mendapat info tersebut, Kasat Reskrim langsung memerintahkan anggotanya untuk menjemput tersangka yang saat itu ada di sekolah. "Tersangka kemudian dibawa ke Satreskrim Polres Lubuklinggau dengan didampingi pihak guru dan orang tua," jelas Romi.

 

Tersangka sendiri, lanjut Romi, mengakui perbuatannya telah memukul kepala bagian samping sebelah kiri di belakang kuping korban menggunakan kunci motor yang digengamnya. "Saat ini tersangka telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (*)

Sumber: