Ini Makna Kemerdekaan Bagi Penyedia Jasa Bentor di Indralaya

Ini Makna Kemerdekaan Bagi Penyedia Jasa Bentor di Indralaya

Edi Gunawan Salah Satu Penyedia Jasa Bentor Indralaya, Rabu (17/08). -Palpos.id-

INDRALAYA, PALPOS.ID -  Indonesia telah 77 tahun merdeka. Dan lepas dari cengkraman kaum penjajah.

Meski telah 77 tahun merdeka, nyatanya "makna dan rasa kemerdekaan" itu tidak sepenuhnya dirasakan oleh lapisan masyarakat.

Seperti pengakuan penyedia Jasa Becak Motor (Bentor) di Indralaya, Ogan Ilir, Edi Gunawan. Dirinya merasa saat ini belum sepenuhnya merasakan kemerdekaan itu. Menurutnya kemerdekaan itu hanya milik mereka yang banyak uang dan berkedudukan tinggi.

"Yang kaya semakin kaya sekarang ini, yang miskin tambah miskin. Sekarang apa-apa susah, banyak aturan, sembako semua mahal naik terus. Sedangkan mencari uang sekarang itu sangat sulit," ungkap pria yang mengaku hanya mendapat penghasilan Rp 40 ribu hingga Rp 100 ribu perhari itu, Rabu (17/8).

Baginya, makna kemerdekaan itu berdikari secara ekonomi. Semua kebutuhan pokok murah, melimpah dan berkualitas. Selain itu mencari rezeki atau pekerjaan mudah, dengan demikian masa depan terjamin baik dari segi kesehatan ataupun pendidikan.

"Sekarang apapun susah. Penghasilan kecil semua barang-barang naik semua. Bagi saya pribadi saat ini belum sama sekali merdeka,"ungkap ayah tiga anak kepada Palpos.id.

Dirinya mengaku selama 14 tahun menjadi penyedia jasa Bentor sama sekali belum pernah merasakan secara utuh kemerdekaan dari perjuanganya mencari nafkah untuk istri dan ketiga anaknya.

"Intinya secara ekonomi masih susah, cari uang sulit. Kalau merasa merdeka belum rasanaya. Untuk mencari uang lebih itu sulit hanya cukup makan dan biaya sekolah anak-anak saja," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: