Sambut Puncak Presidensi G20, Wapres Tinjau Kesiapan SPKLU PLN
Wakil Presiden RI didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Dirut PLN, Darmawan Prasodjo meninjau langsung kesiapan SPKLU di Nusa Dua, Bali. Foto Istimewa --
Darmawan menjelaskan, pembangunan SPKLU yang dilakukan oleh PLN menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi.
"Ini menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi. Indonesia telah mulai beralih dari energi fosil ke energi hijau yang ramah lingkungan. Tentunya ini dilakukan untuk generasi Indonesia di masa depan," terangnya.
Sebanyak 70 SPKLU Ultra Fast Charging ini disebar di dua lokasi, yakni 28 unit di Hotel Apurva Kempinski dan 38 unit ada di ITDC Nusa Dua. PLN juga menyiapkan empat unit SPKLU yang dapat direlokasi sesuai dengan kebutuhan.
SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong.
Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi dua unit kendaraan secara bersamaan.
PLN juga menyiapkan 21 unit SPKLU Fast Charging tersebar di 15 lokasi di Pulau Bali. Kemudian, selain itu disediakan juga 200 unit Home Charging untuk menunjang kegiatan.
"Tak hanya melayani 492 mobil listrik yang digunakan delegasi, SPKLU ini juga bakal melayani 124 kendaraan pengamanan dan operasional serta 290 unit motor listrik yang digunakan patwal selama kegiatan KTT G20," tuturnya.
Dia menambahkan, kehadiran SPKLU ini tidak hanya untuk pertemuan G20 tapi nantinya bisa digunakan untuk masyarakat. Jadi, Bali merupakan salah satu destinasi wisata dunia memiliki keunggulan tambahan yakni udara yang bersih karena berkembangnya kendaraan listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: