DPP IMM Nilai PSSI Gagal Kelola Sepakbola Indonesia Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan
Samsul Arifin, Sekretaris Bidang Seni Budaya dan Olahraga DPP IMM.-Palpos.id-Humas DPP IMM
JAKARTA, PALPOS.ID – Pertandingan sepakbola antara Arema FC dan Persebaya, menjadi tragedi kemanusiaan paling parah dalam sejarah Sepakbola Indonesia.
Sampai hari ini jumlah korban meninggal usai pertandingannya liga 1 itu terus bertambah. Sebelumnya tercatat 127, kemudian menjadi 182 orang.
Di samping itu terdapat ratusan korban lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Adanya insiden ini menjadi sorotan berbagai pihak. Termasuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
BACA JUGA:Ini Tanggapan Presiden Arema FC Terkait Meninggalnya 182 Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang
Menurut Samsul Arifin, selaku Sekretaris Bidang Seni Budaya dan Olahraga DPP IMM, kejadian tersebut sungguh memalukan dunia persepakbolaan Indonesia.
Untuk itu, Samsul Arifin mendesak agar pemerintah segera melakukan investigasi.
‘’Serta mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kerusuhan tersebut, supaya bertanggung jawab,” katanya.
Bahkan, Samsul Arifin juga mendesak agar Ketua PSSI dicopot. Serta berikan sanksi berat kepada PT LIB. Karena semuanya dinilai mengabaikan keamanan protokol pertandingan.
‘’Penanganan keamanan di Stadion Kanjuruhan pun dinilai berlebihan. Kepolisian mengambil langkah di luar aturan,” ungkapnya.
Sebab melepaskan tembakan gas air mata ke arah penonton atau suporter Arema FC.
Diduga hal itu juga menjadi penyebab berjatuhannya korban, hingga ratusan orang meninggal dunia.
“Kapolri harus evaluasi kinerja Kapolda Jawa Timur (Jatim)," ujarnya.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Langsung Beri Perintah Tegas
''Termasuk kinerja Kapolres Malang. Kapolri wajib copot Kapolda Jatim,” tegas pria kelahiran Bali ini. (*/rilis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: humas dpp imm