Pengendara Mega Pro asal Muba Tewas Setelah Tabrak Pohon Kelapa di Muara Enim

Pengendara Mega Pro asal Muba Tewas Setelah Tabrak Pohon Kelapa di Muara Enim

Korban Birohim Alamin di evakuasi warga setelah mengalami lakalantas tunggal menabrak pohon kelapa di jalan umum Desa Muara Gula, Kamis 06 Oktober 2022. -Palpos.id-Humas Polres Muara Enim

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Nahas nasib seorang petani bernama Birohim Alamin (29), warga Dusun I, Desa Sinar Jaya, Kecamatam Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Pasalnya, korban tewas akibat luka-luka yang dideritanya setelah motor Honda Mega Pro warna Hitam Nopol BG 6330 OR yang dikendarainya menabrak pohon kelapa.

Kejadiannya di jalan umum Desa Muara Gula, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis 06 Oktober 2022, sekitar pukul 14.00 WIB.

Kejadian kecelakaan tunggal tersebut berawal motor korban datang dari arah Palembang menuju Muara Enim dengan mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam Nopol BG 6330 OR.

BACA JUGA:Ini Kesaksian Masyarakat Sekitar Lokasi Kecelakaan Menewaskan Warga Pedamaran VI

Ketika berjalan diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi. Dan setibanya dilokasi kejadian di Jalan Umum Desa Muara Gula, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, diduga motornya berjalan terlalu ke kiri.

Sehingga menabrak pohon kelapa. Yang mengakibatkan sepeda motor mengalami kerusakan dan korban mengalami luka-luka cukup parah.

Beruntung tidak lama setelah kejadian ada warga yang secara tidak sengaja melihat korban dan segera melaporkannya ke Polsek Gunung Megang.

Usai mendapat laporan, anggota Polsek Gunung Megang dan BKO Lantas langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit HM Rabain Muara Enim.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut, Dua Pelajar SMA Masuk Kolong Truk, Satu Tewas

Namun setelah sempat menjalani perawatan ternyata nyawa korban tidak bisa lagi diselematkan.

Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Lantas AKP Suwandi SH, membenarkan adanya kejadian lakalantas tunggal tersebut.

Korbannya menderita luka lebam dibagian kepala, mengeluarkan darah dari hidung, mulut dan telinga, dan luka robek dipergelangan tangan kiri.

"Pada saat ditemukan korban masih hidup, namun ketika sedang dirawat ternyata nyawa korban tidak terselamatkan lagi yang akhirnya meninggal dunia dan telah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan,” kata Suwandi.

BACA JUGA:Warga Pedamaran VI Tewas Kecelakaan, Begini Kondisinya...

‘’Sedangkan untuk barang bukti kendaraan motor sudah kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Suwandi, Jumat 07 Oktober 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: