Apakah Air Hujan Aman Dikonsumsi Ini Pendapat Ahli?
Ilustrasi air hujan untuk diminum. -Palpos.id-Dokumen Palpos.id
JAKARTA, PALPOS.ID – Masyarakat diseluruh dunia, termasuk Indonesia selama ini meyakin air hujan bisa langsung diminum alias dikonsumsi.
Karena masyarakat yakin air hujan itu alami, serta bentuk dan rasanya mirip seperti air mineral pada umumnya.
Akan tetapi, ternyata apa yang dilakukan masyarakat selama ini dinilai salah. Sebab, air hujan ternyata tidak baik untuk dikonsumsi, sebelum melalui proses pengolahan.
Alasannya, karena dalam air hujan terdapat sejumlah kontaminan. Seperti virus, debu, bakteri, termasuk zat kimia lainnya.
BACA JUGA:Babak Belur Saat Hujan, Pemkab Banyuasin Janji Segera Timbun Jalan Jalur
Hal itu diketahui dari studi terbaru Jurnal Environmental Scince dan Technologi, pada bulan Agustus 2022 yang lalu.
Kemudian, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan, bahwa ada sejumlah kontaminan yang terdapat pada air hujan seperti bakteri, virus, debu dan zat kimia lainnya.
Air hujan yang jatuh dari atap juga bisa mengandung kotoran burung hingga racun akibat atap yang digunakan sudah usang.
Dan jika air hujan ditampung dalam wadah terbuka, kemungkinan air tersebut akan terkontaminasi oleh serangga atau daun-daun yang berjatuhan.
BACA JUGA:Hujan Semalaman, Palembang Dikepung Banjir
Dikutip dari Live Science peneliti menemukan bahwa air hujan di seluruh dunia memiliki konsentrasi PFAS (per- and polyfluoroalkyl substances) yang beracun karena jumlahnya yang melebihi pedoman Kesehatan.
PFAS adalah zat kimia yang tidak bisa terurai, yang berarti mereka akan tetap berada di lingkungan bahkan lama setelah mereka diproduksi, dan zat ini beracun untuk tubuh.
Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi air hujan karena meskipun air hujan diolah dengan benar belum bisa memastikan PFAS bisa hilang. (Mg/fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fajar.co.id