Pemprov Sumsel Raih Penghargaan Penyelenggara PTSP dan PPB Terbaik

Pemprov Sumsel Raih Penghargaan Penyelenggara PTSP dan PPB Terbaik

Gubernur Sumsel H Herman Deru menerima penghargaan Anugerah Layanan Investasi dari Presiden Jokowi, Senin 17 Oktober 2022.-Palpos.id-Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, PALPOS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kesekian kembali menerima penghargaan yang cukup bergengsi dari pemerintah pusat.

Dimana kali ini, penghargaan Anugerah Layanan Investasi Tahun 2022 diterima Pemprov Sumsel atas kinerjanya dalam memberikan pelayanan yang baik sebagai penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB). 

Diketahui, Sumsel sendiri tercatat sebagai provinsi terbaik ke 3 dari seluruh provinsi di Indonesia dalam penyelenggaraan PTSP dan PPB.

Dengan capaian tersebut, Sumsel merupakan provinsi pertama di luar Jawa khususnya di wilayah 1 Sumatera yang dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam pelayanan PTSP dan PPB tersebut.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar, Wagub Mawardi Tegaskan Komitmen Kendalikan Inflasi

Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Plt Kepala DPMPTSP Sumsel H Lusapta Yudha Kurnia mengatakan, diraihnya penghargaan tersebut tak lain karena didorong oleh upaya yang dilakukan DPMPTSP dan berbagai pihak lainnya dalam menyajikan layanan yang prima terkait perizinan usaha kepada masyarakat.

“Pelayanan perizinan yang dilakukan berdasarkan NSPK yang diterbitkan oleh kementerian dan lembaga masing-masing beserta turunanya, sesuai PP 5 tahun 2021. Untuk menerbitkan perizinan itu, DPMPTSP telah mendapat wewenang dari Gubernur yang dituangkan dalam Pergub nomor 24 tahun 2021,” kata Yudha, Senin 17 Oktober 2022.

Yudha menyebut, perbaikan di berbagai aspek memang terus menerus dilakukan baik yang menyangkut kelembagaan, inovasi, SDM, sarana dan prasarana hingga PPB. Hal itu, guna menumbuhkan pelayanan yang maksimal.

“Dalam penyelenggaraan pelayanan PTSP dan PPB tersebut, kita melakukan pengawasan langsung terhadap kepatuhan pelaku usaha, serta menggandeng mereka dengan memberikan kemudahan dalam perizinan berusaha. Kita juga melakukan jemput bola dalam memberikan pelayanan tersebut. Alhamdulillah dengan upaya tersebut kita bisa meraih penghargaan tersebut,” terangnya.

BACA JUGA:Deputi LAN RI Puji Komitmen Pemprov Sumsel dalam Meningkatkan Kompetensi SDM

Menurut Yudha, penghargaan tersebut merupakan bentuk motivasi dan semangat bagi jajarannya. Dimana hal itu dapat menjadi acuan pihaknya dalam meningkatkan kinerja.

Sebab itu, saat ini pihaknya terus membuat terobosan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, informasi terkait pelayanan penerbitan izin berusa juga terus diberikan kepada pelaku usaha baik secara konvensional maupun digitalisasi.

Saat ini, penerbitan izin berusaha memang cukup mudah dilakukan dengan melalui Sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA).

Sistem OSS RBA merupakan layanan daring penerbitan izin berusaha yang akan memudahkan pengusaha mikro hingga makro.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Optimalisasi Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Dengan sistem OSS RBA, perizinan berusaha akan disesuaikan dengan tingkat risiko. Hal itulah yang akan membuat iklim kemudahan berusaha di Indonesia semakin lebih baik lagi.

“Kemudahan terus kita berikan dalam penyelenggaraan izin berusaha ini. Kita sudah membuat aplikasi terpadu teritegritas dengan sistem informasi pengaduan pelayanan daerah dan sistem kepuasan pelayanan masyarakat baik perizinan maupun non perizinan. Jadi masyarakat dapat membuat pengaduan terkait pelayanan yang diberikan Pemprov Sumsel,” tuturnya.

Tidak hanya itu, untuk mendorong meningkatnya investasi di Sumsel  termasuk membuat aplikasi peta potensi investasi di Sumsel.

“Itu sudah kerjasama dengan Mall Pelayanan Publik dan Bandara. Ini kita nilai penting karena investor bisa melihat potensi investasi di Sumsel ini,” paparnya.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Singkronkan Kebijakan Strategis Nasional Melalui Revisi RTRW

Berbagai perbaikan, saat ini  juga terus dilakukan agar kinerja DPMPTSP Sumsel terus mengalami peningkatan seperti Investmen Project Ready to Offer Pengembangan Industri Hilirisasi Batu Bara Dalam Kawasan Industri Tanjung Enim Bukit Asam.

Penggunaan South Sumatera Awarnes Invesment, perbaikan Sistem Pengarsipan melalui aplikasi Sistem intergrasi kendali dan notifikasi data izin (SRIKANDI), Peningkatan kompetensi SDM memiliki Sertifikat OSS 100 persen dan Sertifikat Lainnya.

Kemudian, Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dari manual ke digital, pelaksanaan pengawasan penanaman modal telah dilaksanakan Secara terkoordinasi dan terintergrasi melalui OSS system Pengawasan. 

Selain itu, peningkatan juga terus diupayakan dalam memaksimalkan kinerja tersebut diantaranya, digitalisasi pemantauan pelaksanaan penanaman modal, peningkatan kepatuhan pelaku usaha terhadap peraturan yang berlaku.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bakal Berangkatkan Peserta Magang ke Jepang

Selanjutnya, fasilitasi kemitraan pelaku usaha kecil, menengah dan mikro terhadap pelaku usaha besar di daerah on the spot, peningkatan sistem informasi yang terintergrasi antar sektor untuk keterbukaan informasi public, terintergrasi sistem srikandi dan oss rba dalam pelaporan izin.

Selain itu, ada penggunaan bahasa isyarat untuk disabilitas dan peningkatan mutu pelayanan dengan 5s (senyum,sapa,salam dan sopan santun).

Untuk diketahui, penghargaan tersebut diberikan pemerintah pusat dalam rangka mendorong semakin baiknya iklim usaha, khususnya di bidang pelayanan perizinan usaha.

Pemberian penghargaan tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Penilaian Kinerja PTSP dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha yang dimulai sejak awal tahun 2022.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Komitmen Cetak Generasi Berbekal IPTEK dan IMTAQ

Kemudian dilakukan pemaparan oleh 8 Nominee pada pertengahan Agustus 2022 dan Uji Petik pada akhir Agustus dan September 2022. (*/rilis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas pemprov sumsel