Covid-19 di Provinsi Sumsel Kembali Meningkat, Palembang Penyumbang Kasus Terbanyak

Covid-19 di Provinsi Sumsel Kembali Meningkat, Palembang Penyumbang Kasus Terbanyak

Ilustrasi Vaksin Halal COVID-19 atau IndoVac.-Palpos.id-Fin.co.id

PALEMBANG, PALPOS.ID - Kasus Covid-19 tercatat adanya peningkatan lagi. Hingga bulan November 2022 ini, data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, kasus terbanyak terdapat di Kota Palembang.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Sumsel terjadi sejak bulan Oktober 2022, untuk Sumsel sendiri terhitung ada sebanyak 83.259 orang yang positif Covid-19.

"Melonjaknya kasus Covid-19 ini di Sumsel terjadi sejak Oktober kemarin, dan di Palembang menjadi penyumbang terbanyak, bahkan terakhir kami melihat ada penambahan sebesar 32 kasus untuk di Palembang saja," ujar Yusri, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Senin 07 November 2022.

Yusri mengaku, pihaknya belum bisa memastikan jenis Covid-19 yang menjangkit pasien.

BACA JUGA:Vaksin Booster Covid-19 Bakal Berbayar untuk Masyarakat dengan Tarif Segini

"Untuk itu belum bisa dipastilan secara rinci apakah peningkatan ini terjadi akibat kemunculan varian virus baru Covid-19 yakni XBB atau bukan, karena saat ini seluruh pasien ini masih dalam pemeriksaan," tambahnya.

Yusri mengungkapkan, biasanya hanya 30 kasus perhari. Akan tetapi hingga hari ini bertambah menjadi 50 kasus per hari.

"Kalau untuk saat ini kasus Covid-19 meningkat dari sebanyak 30 kasus per hari sekarang menjadi 50 kasus per hari," ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika pihak Dinkes Sumsel masih terus menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait penerapan pembatasan aktivitas.

BACA JUGA:Indonesia Resmi Gunakan IndoVac atau Vaksin Halal Covid-19

"Untuk pembatasan aktivitas, kami masih menunggu arahan pusat. Yang jelas semuanya harus tetap menggunakan prokes," kataya.

Yusri juga mengimbau kepada masyarakat khsusunya di Kota Palembang, untuk tetap melakukan vaksinasi sampai dosis yang telah disarankan oleh pemerintah.

"Untuk serapan vaksinasi dosis tiga di Sumsel baru terimplementasi sebanyak 24 persen.

Harapannya agar masyarakat mau melakukan vaksinasi untuk bisa tercegah dari Covid-19 ini.

BACA JUGA:IndoVac, Vaksin Covid-19 Bio Farma Siap Suplai Pasar Global

Ini sebagai salah satu upaya preventif penularan virus Covid-19 di Sumsel," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: