Stasiun Baturaja Batalkan Keberangkatan Ratusan Penumpang KA
Sejumlah penumpang KA saat mengembalikan tiketnya di Stasiun Baturaja, Senin 07 November 2022.-Palpos.id-
BATURAJA, PALPOS.ID - Stasiun Baturaja, Kabupaten OKU membatalkan keberangkatan 210 penumpang kereta api (KA) akibat insiden kecelakaan dua kereta Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang).
Kecelakaan babaranjang itu terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Tengah pada Senin 07 November 2022, pukul 02.25 WIB.
"Perjalanan kereta api ekspres untuk kemarin bisa dikatakan lumpuh total," kata Kepala Stasiun Baturaja, Abdullah, saat dibincangi di kantornya, Selasa 08 November 2022.
Dia mengatakan, akibat peristiwa kecelakaan tersebut pihaknya terpaksa membatalkan keberangkatan KA dari Baturaja tujuan Palembang maupun Baturaja-Tanjung Karang, Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Kereta Api di Kabupaten Lahat
Tiket yang sudah dibeli penumpang baik secara langsung ataupun melalui online dikembalikan pihak stasiun 100 persen atau tanpa adanya potongan.
"Ada sekitar 210 tiket penumpang tujuan Baturaja-Tanjung Karang, dan Baturaja-Palembang yang kami kembalikan tanpa ada potongan," tegasnya.
Sementara untuk hari ini lanjut Abdullah, pihaknya sudah memberangkatkan kereta api Kuala Stabas tujuan Baturaja-Tanjung Karang dengan 57 penumpang.
Serta KA Ekonomi Ekspres Raja Basa tujuan Tanjung Karang-Kertapati atau sebaliknya.
BACA JUGA:Kilas Asal Usul Nama Perlintasan Kereta Api Bantaian
Sedangkan KA KS7 Stabas siang pukul 14.00 WIB dengan 27 penumpang dibatalkan keberangkatannya karena kereta apinya digunakan untuk membantu evakuasi KA Babaranjang yang tabrakan di Lampung Tengah
Abdullah menyampaikan, berdasarkan informasi dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang menyebutkan bahwa kecelakaan antara dua kereta api Babaranjang itu terjadi dini hari kemarin sekitar pukul 02.25 WIB.
"KA Babaranjang dengan No. PLB 3031A bermuatan batubara dari arah Stasiun Bekri.
Kemudian datang dari arah berlawanan KA Babaranjang PLB 3056A dari arah Tegineneng. Keduanya sama-sama di Jalur 1 hingga terjadi kecelakaan adu kambing," jelasnya.
BACA JUGA:Penumpang Kereta Api Belum Vaksin Booster Wajib Antigen
Akibat peristiwa tersebut empat orang terluka, yaitu masinis dan asisten masinis dan dipastikan perjalanan KA Rajabasa Ekspres menjadi terganggu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: