ODGJ Gelar ‘Fashion Week’ Tanpa Busana di Jalanan, Warga Pertanyakaan Kinerja Dinsos Empat Lawang?

EMPAT LAWANG, PALPOS.ID – Kegiatan ‘Fashion Week’ tampaknya mulai dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Akan tetapi, kali ini orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) gelar ‘Fashion Week’ di jalanan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

Bahkan, saat berkeliaran di jalanan itu, sang ODGJ malah terlihat tanpa mengenakan busana.

Hal itu tentu membuat resah masyarakat Kabupaten Empat Lawang, khususnya warga Kecamatan Tebing Tinggi.

BACA JUGA:ODGJ di Tulung Selapan Tewas Dalam Rumah Kosong

Terkait itu juga, Sekretaris Komando Investigasi Nasional Profesi Jaringan Mitra Negara (Kinprojamin) Kabupaten Empat Lawang, Ujang Abdullah, pertanyakan kinerja Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Empat Lawang.

Ia menyayangkan masih adanya ODGJ yang berkeliaran di Ibukota Kabupaten Empat Lawang tersebut.

Bahkan ODGJ tersebut berkeliaran tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya. Sehingga memberikan pemandangan yang tidak elok.

Apalagi ODGJ tersebut berkeliaran tepat di Pasar Tebing Tinggi, yang juga pusat pembelanjaan. Bahkan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang dilalui kendaraan dari luar daerah, serta luar provinsi.

BACA JUGA:2 ODGJ dan 1 Orang Terlantar Diamankan Satpol PP

"Kami menyayangkan ODGJ berkeliaran tanpa busana di Empat Lawang. Dan kami dari ormas Kinprojamin DPD Sumsel pertanyakan kinerja Dinas Sosial,” tegas Ujang Abdullah, Kamis 10 November 2022.

Karena, kata Ujang, dengan kejadian seperti ini, tentunya sangatlah mengganggu dan meresahkan warga, terkhusus warga Tebing Tinggi.

"Hal ini dapat kami buktikan dengan masih adanya ODGJ yang sangat meresahkan warga," ucapnya

Sementara Kepala Dinas Sosial atau Dinsos Empat Lawang Eka Agustina, dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA) mengatakan, untuk penertiban itu ranahnya Satpol PP dan aparat Empat Lawang.

BACA JUGA:Kades Kuala 12 Tewas Dibacok ODGJ Saat Wudhu di Masjid

"Untuk penertiban itu tugas Pol PP dan aparat. Dan Itu ODGJ yang kamu kirim, sudah kami tangani. Dan itu hasil penertiban, kami yang merawat dan merujuk ke RSJ atas restu keluarga,” jawabnya. (*)

Sumber: