Kades Kuala 12 Tewas Dibacok ODGJ Saat Wudhu di Masjid

Kades Kuala 12 Tewas Dibacok ODGJ Saat Wudhu di Masjid

Tersangka (duduk) saat diamankan setelah membacok Kades Kuala 12 hingga tewas, Jumat (29/07). -Palpos.id-Istimewa

KAYUAGUNG, PALPOS.ID – Malang nasib Kepala Desa (Kades) Kuala 12 Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI, Antoni (47).

Sang Kades tewas mengenaskan setelah mengalami 7 luka bacok dan luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Pelaku pembunuhan kades sendiri diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), yang juga warga Desa Kuala 12.

BACA JUGA:Calon Kades di Kabupaten Ogan Ilir Tewas Ditembak dan Dibacok di Depan Rumah

Pembunuhan itu terjadi Jumat, 29 Juli 2022, sekitar pukul 18.15 WIB, saat mengambil air wudhu di samping Masjid di Desa Kuala 12.

Ketika dikonfirmasi Sumeks.co (Grup Palpos.id), Camat Tulung Selapan Muhammad Saleh Ssos, membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya magrib tadi saat korban hendak mengambil air wudhu di samping Masjid. Lalu tiba-tiba datang pelaku dan langsung membacok korban dengan senjata tajam," ujarnya, Jumat (29/07) malam.

BACA JUGA:Kasi Intel Kejari Muba Ingatkan Balon Kades Bagaimana Mau Memimpin Kalau Tidak Tahu Ideologi

Dia menjelaskan tidak tahu pelaku datang dari arah mana, tetapi tiba-tiba langsung membacok korban. Korban mengalami luka tujuh tusukan di sekujur tubuhnya.

"Oleh warga langsung dilarikan ke Puskesmas Tulung Selapan dengan menggunakan speedboat," terangnya.

Namun sayang, perjalanan menuju puskesmas yang memakan waktu sekitar tiga jam itu tidak bisa menyelamatkan nyawa korban dan meninggal dunia.

BACA JUGA:Ingin Ikut Pilkades, Cakades Mesti Bebas Narkoba

"Saat ini korban telah dibawa ke Desa Petaling Tulung Selapan dan untuk dimakamkan hari ini," katanya.

Dikatakan Camat, untuk pelaku yang melakukan penusukan terhadap korban langsung diamankan oleh anggota Polsek Tulung Selapan.

BACA JUGA:Demi Mengabdi untuk Desa Calon Kades Berupaya Keras Penuhi Persyaratan Panitia

"Pelaku masih warga Desa setempat. Mengenai pelaku ini orang gila ataupun diduga sakau karena pengaruh narkoba, kita belum mengetahuinya secara pasti," pungkasnya. (nis/sumeks.co)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co