Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Berasa Aman Miliki Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya...
Gubernur Sumatera Selatan bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palembang, Moch Faisal menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan pekerja Sektor Non Formal ke paran pedagang di Pasar 16 Palembang, Jumat 02 Desember 2022.-Palpos.id-
PALEMBANG, PALPOS.ID – Maya, salah satu pedagang Pasar 16 Ilir Palembang yang telah memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan merasa keselamatannya telah terjamin.
Seperti yang diungkapkannya kepada Palpos.ID, jika ia salah satu dari 2.000 pekerja sektor non formal yang beraktivitas di Pasar 16 Ilir Palembang tersebut, yang menerima kartu BPJS ketenagakerjaan melalui CSR PT Perkebunan Nusantara (PTPN7).
Kartu BPJS Ketenagakerjaan itu telah diserahterimakan secara simbolos oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, Rabu 29 November 2022.
"Alhamdulillah, karena saya pedang sementara suami kerja serabutan. Jadi memang kami tidak ada jaminan seperti ini," paparnya, Jumat 02 Desember 2022.
BACA JUGA:Herman Deru Bagikan 1.200 Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk Ustadz/Ustadzah se-Kota Palembang
Dia mengakui jika dulu Ia pernah mengikuti jaminan keselamatan serupa namun disalah satu perusahaan swasta.
"Tapi hingga saat ini belum bisa dicairkan polisnya. Jika di BPJS Ketenagakerjaan ini saya yakin bisa cepat proses karena terjamin dan miliki negara," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palembang, Moch Faisal menyampaikan bahwa Kartu BPJS Ketenagakerjaan yang telah dibagikan telah dicover oleh Pemprov Sumsel selama dua bulan kedepan.
"Bantuan ini merupakan inisiasi yang dilakukan Gubernur Sumsel, H Herman Deru dalam rangka implementasi impres No. 4 tahun 2022 tentang pengentasan kemiskinan ekstrim di Indonesia", ungkapnya.
BACA JUGA:BPJSTK Gelar Kader Norma Ketenagakerjaan
Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru menilai 2.000 kartu BPJS ketenagakerjaan yang dibagikan merupakan CSR PT Perkebunan Nusantara (PTPN7).
Momen ini lanjut dia sebagai langkah awal dalam mengajak BUMN lainnya untuk lebih peduli dengan sesama.
Oleh karena itu dirinya menghimbau para OPD, instansi vertikal, hingga lembaga korporasi lainnya turut andil memberikan bantuan kepada para pekerja non formal.
"Saya terharu ini para pedagang bisa mendapatkan perlindungan dari BPJS ketenagakerjaan, dengan ini mereka akan merasa aman dalam bekerja.
BACA JUGA:Dorong Non ASN dan Pekerja Rentan Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Kita berharap kegiatan ini dapat memantik kepedulian saudara kita terutama para OPD, instansi vertikal dan lembaga bisa memberikan bantuan untuk mengcover saudara-saudara kita ini.
Karena kegiatan seperti ini perlu diawali dalam membangkitkan kepedulian," tegas Herman Deru mengawali arahannya.
Menurut Herman Deru, pekerja sektor non formal menjadi salah satu pendukung utama dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Karena itu sudah sepantasnya para pekerja non formal tersebut diberikan jaminan sosial ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Meskipun Tidak Bekerja Masyarakat Bisa Daftar BPJS Ketenagakerjaan
"Mereka ini adalah pekerja sektor non formal yang telah ikut membantu membangkitkan ekonomi kita.
Karena itu sangat pantas kartu BPJS Ketengakerjaan ini diberikan agar mereka lebih nyaman dan aman dalam bekerja," ujarnya.
Herman Deru menilai, tanpa ada peran pekerja sektor non formal Sumsel tidak akan bisa bangkit ekonominya.
Bahkan bisa menjadi pekerja sektor formal berada di garda terdepan dalam pemulihan ekonomi.
BACA JUGA:Pegawai Diskominfo Palembang Dicover BPJS Ketenagakerjaan
"Coba kita bayangkan bahwa sektor non formal ini melemah semangatnya, tidak ada gunanya juga perusahaan-perusahaan besar.
Ini kita sebut simbiosis mutualisme kita fasilitasi kenyamanan mereka dalam beraktivitas dengan diberikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Dirinya juga mengimbau para Ketua Asosiasi Pekerja untuk dapat mendaftarkan anggotanya ke BPJS Ketenagakerjaan.
"Maka itu saya berterimakasih kepada ketua asosiasi yang telah mendaftarkan anggotanya, dan yang belum kita harapkan segera mendaftar," imbaunya.
BACA JUGA:Pj Sekda Muara Enim Diminta BPJS Tetap Berkoordinasi
Mengakhiri sambutannya, Herman Deru mengarapkam BPJS bisa bekerja lebih agresif dan melakukan jemput bola dalam mengcover keselamatan dan keamanan para pekerja non formal di Sumsel.
"Kepada BPJS bisa lebih agresif jangan hanya menunggu, tapi harus menjemput bolah karena BPJS ini bukan lembaga yang berorientasi profit tapi orientasi perlindungan dan sosial," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: