Pecatan Polri Diringkus Tim Macan, Ini Kasusnya

 

Dari informasi yang dikumpulkan Tim Macan berhasil mengetahui keberadaan tersangka Arham Basofi alias Yan. Tim Macan bergerak cepat ke Wisma Kito Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, tempat persembunyian tersangka.

 

Setiba dilokasi tersangka langsung diamankan tanpa perlawanan. Selain tersangka Tim Macan juga berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) berupa Handpone Oppo dan kartu ATM BCA milik tersangka. Selanjutnya tersangka dan BB digelandang ke Polres Lubuklinggau guna dilakukan intrograsi.

 

Dari introgasi yang dilakukan tersangka mengakui telah melakukan pencurian dengan modus penarikan uang di loket Brilling BRI di toko korban Aditya. Saat itu tersangka minta ditarik uang senilai Rp6,5 juta, dengan cara tersangka mentrasfer ke Rek BRI milik korban melalui ATM BCA miliknya melalui alat EDC Electronic Data Capture. Dengan dalil pending tersangka menunjukan bukti sudah transfer dari alat EDC namun print out tidak keluar. 

 

Untuk menyakinkan korban tersangka menyampaikan bahwa tersangka seorang polisi aktif dan kebetulan saat itu tersangka mengunakan angkatannya dulu. Karena percaya korban memberikan uang senilai Rp6,5 juta kepada tersangka. 

 

Belakangan diketahui sebelumnya tersangka memang anggota Polri aktif dari tahun 2015-2021 dan terakhir berdinas di Polres Muratara. Namun kemudian tersangka di PDTH alias dipecat pada bulan Desember 2021 karena disersi.

 

Tim Macan kemudian juga melakukan konfrontir keterangan saksi Ardi dan tersangka. Ternyata sebelumnya tersangka sudah empat kali mendatangi toko yang ada layanan Briling BRI. Namun baru tempat keempat yakni toko korban tersangka berhasil melakukan aksinya.

 

Setelah berhasil tersangka langsung minta saksi mengantarkannya kembali ke Kota Lubuklinggau dan memasukan uang hasil curiannya ke rek BCA miliknya sejumlah Rp6 juta. Sedangkan Rp500 ribu digunakan untuk kebutuhannya sehari-hari.

 

Sumber: