Mau Daftar Bansos dengan Mudah, Berikut Caranya...

PALEMBANG, PALPOS.ID – Sebagian besar rakyat Indonesia saat ini berharap dengan bantuan sosial atau bansos.

Apalagi setelah pandemi covid-19 ini, tentu banyak masyarakat yang perekonomiannya terganggu atau merosot tajam.

Namun, terkadang banyak diantara mereka tidak mengerti cara mendaftar atau cara mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut.

Bahkan, ada diantara masyarakat itu sebenarnya dirinya terdaftar sebagai penerima bansos. Namun, sang penerima tidak tahu hal itu. Karena tak bisa mengeceknya.

BACA JUGA:5 Bantuan Sosial Yang Bakal Cair Tahun 2023, Ini Daftarnya

Ternyata ada beberapa cara yang sangat mudah untuk mengecek bantuan sosial atau bansos tersebut.

Berikut ini beberapa cara mudah daftar atau cek bansos pemerintah, termasuk jenis bansos apa yang bakal didapatkan.

Yaitu ada beberapa jenis bansos yang dicairkan pemerintah saat ini. Dan tentunya bantuan itu sangat dibutuhkan masyarakat.

 

Cara Daftar Bantuan Sosial Tunai atau BST

Bantuan Sosial Tunai atau BST adalah salah satu jenis bantuan untuk masyarakat sipil. Target BST ini adalah masyarakat kurang mampu di Indonesia.

BACA JUGA:Pemerintah Bakal Salurkan Bansos Yatim Piatu hingga Lansia...

Yakni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Untuk mendaftar bantuan ini, kita bisa mengecek cek bansos kemensos.

Berikut cara mudah untuk daftar agar mendapatkan bantuan sosial tunai atau BST:

Pertama siapkan data diri, misalnya Kartu Keluarga atau KK, Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta data pendukung lainnya.

Kemudian menemui Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Ketua RW untuk menyerahkan dokumen tersebut.

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 Anda Belum Cair, Catat Ini 17 Penyebabnya

Selanjutnya, RT atau RW akan memvalidasi data kamu untuk didaftarkan pe pusat.

Termasuk apakah kamu berhak menerima bantuan tersebut atau tidak. Setelah validasi selesai, kamu berhasil menjadi penerima BST.

 

Cara Daftar Bansos Program Keluarga Harapan atau PKH

Kemudian ada juga Bantuan Sosial atau Bansos jenis Program Keluarga Harapan atau PKH.

Bansos PKH ini ditujukan kepada para pekerja yang terkena dampak pandemi covid-19. Ataupun pekerja yang di PHK dari perusahaannya.

BACA JUGA:Terancam Tak Dapat Bansos, Tukang Ojek Protes

Cara mendaftar sebagai penerima Bansos PKH, yakni bisa mengecek langsung di cek bansos kemensos.

Diantaranya yakni data diri pribadi, mulai KK atau KTP, serta data atau dokumen pendukung lainnya.

Selanjutnya, kamu menemui pihak kelurahan atau desa dimana kamu berada untuk mendaftar sebagai penerima PKH.

Setelah menyimak peraturan yang diberikan aparat desa atau kelurahan, kamu bisa mengetahui apakah bisa mendapat PKH atau tidak.

BACA JUGA:Kades Kandis II Bagikan Bansos Saat Cuti Calon

Setelah itu berkas akan divalidasi dan diproses pihak kelurahan atau desa untuk dikirimkan ke pusat.

Dan nantinya kamu bisa dimasukkan sebagai penerima bansos PKH atau dimasukkan pada Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial atau SIKS, sebelum akhirnya disahkan pemerintah sebagai penerima.

 

Cara Daftar Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT

Selain bantuan sosial tunai dan PKH, juga ada namanya Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT.

Namanya sata BPNT atau non tunai, yang jelas bantuan yang diberikan bukan bentuk uang, namun berbentuk semacam sembako atau barang lainnya.

BACA JUGA:Meski Diprotes Pemasangan Lift di Jembatan Ampera Palembang Tetap Lanjut, Ini Targetnya...

Cara daftarnya sangat mudah dan cepat. Atau bisa mengecek di cek bansos kemensos untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Misalnya kamu harus menyiapkan KK atau KTP atau dokumen pendukung lainnya terlebih dahulu.

Kemudian mendatangi kantor desa atau kelurahan agar bisa mengikuti pendaftaran DTKS dengan mudah.

Setelah itu ada data-data yang harus diisi dengan benar untuk diproses di tingkat provinsi.

BACA JUGA:Pasang Empang, Warga Sungsang Diserang Buaya Muara, Begini Kronologisnya...

Setelah berhask mendapatkan bantuan, kamu akan dibuatkan rekening dari bank agar mendapat Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS.

KK itulah nantinya akan digunakan untuk membeli semua keperluan sehari-hari pada toko gotong royong atau warung yang sudah ditunjuk. (*)

Sumber: berbagai sumber