Ini Makna 13 Lagu Taylor Swift di Album Midnight. Nomor 3 Bicara Tentang Kecemasan

Ini Makna 13 Lagu Taylor Swift  di Album Midnight. Nomor 3 Bicara Tentang Kecemasan

Taylor Swift merilis album Midnight Oktober lalu.--instagram @taylorswift

PALEMBANG, PALPOS.ID - Album Midnight adalah Album ke-10 Taylor Swift yang rilis pada 21 Oktober 2022. Beberapa saat setelah dirilis,  Lagu-lagunya langsung menguasai Bilboard Global Charts. Taylor berhasil menakhlukan hati penggemar lewat lagu-lagunya yang penuh sentuhan emosional yang dalam. 

Ini dia makna dari 13 lagu dari Album Midnight versi standar Taylor Swift yang perlu kamu ketahui.

BACA JUGA:7 Film Ini Seru Ditonton Saat Weekend, Bikin Jantung Berdebar

1. Lavender Haze

Lavender Haze merupakan lagu pembuka pada album Midnight. Lagu ini menggambarkan perasaan Taylor akan kehidupan asmaranya. Ia berangkat pada dekade 50'an yang menggambarkan keindahan asmara.

Namun, di dekade itu kedudukan perempuan Amerika Serikat dianggap sebagai warga kelas dua. Posisi mereka dipandang sebagai orang yang lemah dengan tujuan hidup sebagai Istri dan ibu rumah tangga.

BACA JUGA:5 Artis Cantik Tanah Air yang Sukses jadi Pelakor dan Singkirkan Istri Sah, Siapa Saja?

Tuntutan terhadap perempuan pada masa itu menjadi bahan kritikan Taylor yang dituangkannya dalam lagu ini.  Ia dicap sebagai playgirl karena hubungan asmara yang banyak dan tidak bertahan lama. Lirik yang ditulis Taylor sangat melukiskan kenyataan mengenai pandangan terhadap dirinya sebagai perempuan.

2. Maroon 

Maroon adalah warna lain yang ditampilkan dalam lagu-lagu Taylor. Maroon menggambarkan bagaimana merah dan campuran cokelat dan gelap merefleksikan kehidupan asmara. Hubungan yang merefleksikan kompleksitas yang dalam. Digambarkan bagaimana keinginan pasangan pria untuk menikah tidak sama dengan yang diinginkan oleh pasangan wanitanya.

BACA JUGA:Yuk, Coba Photobooth Pertama Ala Korea di Palembang. Cek Lokasinya Disini..

3. Anti-Hero

Anti-Hero adalah single favorit dalam album Midnight. Liriknya menggambarkan tentang keresahan, kecemasan, dan refleksi diri atas kesulitan dan depresi yang dialaminya. 

Taylor menyebut dirinya sebagai anti-hero yang merupakan sumber masalah. Namun, di sisi lain, ia menerima dan menghadapi permasalahan hidupnya dengan bersulang pengakuan. Lirik lagunya menggambarkan bahwa dirinya bersahabat dengan kerumitan hidupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: