Dengan Modal Rp16 Ribu, Polda Sumsel Dapat Kepercayaan Publik

Dengan Modal Rp16 Ribu, Polda Sumsel Dapat Kepercayaan Publik

Salah satu anggota Bidhumas Polda Sumsel yang sedang melaksanakan sosialisasi nomor hotline dan kode QR WhatsApp Bantuan Polisi, Sabtu 24 Desember 2022.-Abdus Salam/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Hanya dengan bermodal Rp16 ribu Polda Sumsel berharap kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian khususnya Polda Sumsel dapat terwujud.

Itulah yang disampaikan oleh Bripka Purwanto anggota subbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel yang sedang melaksanakan sosialisasi nomor hotline dan kode QR WhatsApp BANTUAN POLISI.

Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi secara langsung tempat - tempat yang disinyalir dapat menimbulkan berbagai macam gangguan Kamtibmas ataupun berpotensi rawan tindak kejahatan, Sabtu 24 Desember 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.

Dengan cara melakukan pemasangan stiker memberi penjelasan kepada masyarakat tentang manfaat dan cara menggunakan nomor hotline dan kode QR WhatsApp BANTUAN POLISI.

BACA JUGA:Catat! Ini 6 Bansos 2023 untuk Pemilik KIS BPJS Kesehatan, Mulai PIP hingga Prakerja

Adapun tempat-tempat yang dianggap perlu untuk dipasangkan stiker serta dilakukan sosialisasi oleh Bripka Rudi diantaranya adalah pasar tradisional.

Kemudian, toko emas, Bank dan ATM, SPBU, angkutan umum kota (angkot) serta minimarket yang merupakan tempat-tempat beraktivitas keseharian masyarakat.

Semua tempat itu tentunya bisa saja berpotensi terjadinya gangguan Kamtibmas ataupun tindak kejahatan.

Bripka Rudi menjelaskan kepada masyarakat sekitar bahwa nomor hotline dan kode QR WhatsApp BANTUAN POLISI merupakan terobosan terbaru dari bapak Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Rachmad Wibowo SIK.

BACA JUGA:4 Bansos Bakal Dihentikan 2023 Mendatang, Semuanya Diganti dengan Ini!

Yakni memanfaatkan fitur teknologi komunikasi aplikasi WhatsApp yang sudah ada di tengah masyarakat.

Hampir di seluruh kalangan di seluruh penjuru dunia saat ini dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan layanan kepolisian terhadap masyarakat yang membutuhkan percepatan penanganan gangguan Kamtibmas yang terjadi di tengah masyarakat.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kombes Pol Drs Supriadi MM, Sabtu 24 Desember 2022 sekitar pukul 15.00 WIB, yang merupakan Kabid humas Polda Sumatera Selatan membenarkan hal tersebut.

Menurut Supriadi, Polda Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan Irjen Pol Rachmad Wibowo saat ini tengah melakukan berbagai langkah untuk lebih responsif lagi dalam hal mengedepankan tugas-tugas kepolisian yang tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Asyik! Bansos BPNT dan PKH Cair Lagi, Cukup Bawa KTP ke Kantor Pos

"Seperti diketahui bahwa fitur aplikasi WhatsApp merupakan aplikasi yang sudah umum dan dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan usia pengguna gadget Android di seluruh penjuru dunia," ungkapnya.

Dan Kapolda Sumatera Selatan memanfaatkan peluang ini untuk lebih mengedepankan lagi kehadiran dan manfaat tugas kepolisian di tengah masyarakat yang tentunya membutuhkan rasa aman dan nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas.

"Sebagai salah satu garda terdepan Polri dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat tugas dan fungsi kepolisian bagi masyarakat tentunya Bidhumas Polda Sumsel harus berperan aktif dalam mensosialisasikan terobosan dan ide kreatif Kapolda Sumsel ini," jelas Supriadi.

lebih lanjut Supriadi menjelaskan, bahwa selama ini Polri khususnya Polda Sumatera Selatan telah berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Sumatera Selatan.

BACA JUGA:9 Penyebab Bansos BPNT dan PKH Tak Cair, Berikut Penjelasannya...

"Melalui terobosan kreatif Kapolda Sumatera Selatan ini diharapkan kehadiran dan tugas kepolisian dapat lebih responsif dirasakan lagi oleh masyarakat Sumatera Selatan sehingga Polri dapat kembali meraih kepercayaan publik," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: